GORUT, mediasulutgo.com – Program bedah rumah yang digagas oleh Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) Gorontalo Utara (Gorut) merupakan salah satu wujud kepedulian kepada masyarat, khususnya dalam membantu program pemerintah daerah.
Sedikitnya ada 6 unit rumah yang nantinya akan direhab oleh ABPEDSI Gorut tahun ini, dengan anggaran 48 juta tersebar di 6 Kecamatan, merupakan program ABPEDSI itu sendiri.
Ketua ABPEDSI Gorut, Grace Mangosa, saat ditemui awak media, Selasa (02/03/2021). Mengatakan, program Infaq bedah rumah ini merupakan inisiatif BPD se-Gorut, yang tujuannya untuk membantu masyarakat yang benar – benar kurang mampu.
“Jadi ditahun 2020 ada 2 rumah yang sudah terbangun. Yakni di Kecamatan Tomilito dan Monano. Dan untuk tahun ini ada 6 unit, dengan anggaran 48 juta, masing – masing dapat 8 juta yang saat ini sudah di rekening ABPEDSI. Insya allah tahun ini di Kecamatan Tolinggula, Biau, Sumalata, Anggrek, Gentuma Raya dan Atinggola,” ungkap Grace.
Ia menambahkan, inovasi yang digagas oleh asosiasi ini, bentuk kepedulian dan perhatian untuk membantu masyarakat, khususnya ditengah pandemi covid -19 ini.
“Sayapun merasa bangga dengan teman – teman BPD se-Gorut yang telah menyisihkan dan Infaq untuk program renovasi rumah ini. Meskipun dengan gaji mereka hanya berkisar pada 600 hingga 900 ribu perbulannya. Apalagi ditengah pandemi saat ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut kata Grace, bagi masyarakat yang mendapatkan tentu melalui berbagai proses verefikasi, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran. Bahkan kata dia, teknis penyalurannya pun tidak dalam bentuk barang, akan tetapi dalam bentuk uang tunai.
“Jadi asosiasi ini ada ditingkat kecamatan juga. Jadi mereka nanti yang akan melakukan verefikasi, bagi masyarakat yang benar – benar mendapatkan. Kamipun menyerahkan itu dalam bentuk uang tunai, dan yang berhak akan menerima langsung, sehingga tidak ada kecurigaan dari pihak manapun,” ujarnya.
Iapun berharap dengan gerakan ini paling tidak dapat dijadikan sebagai contoh bagi semua pihak, dalam mendorong kesejahteraan masyarakat di Gorut, serta membantu pemerintah daerah.
“Kamipun berharap, tidak hanya BPB, paling tidak ada pihak – pihak yang memiliki pendapatan lebih untuk menaruh perhatian kepada masyarakat dalam bentuk infak sedekah. Namanya infak, tentu sesuai keikhlasan. Insya allah dengan kerjasama kita lewat sedekah infak ini, bisa menekan angka kemiskinan di Gorut, dan ini satu gerakan yang dapat menunjang program pemerintah daerah,” tandasnya.(Srm)