BOALEMO, mediasulutgo.com — Puskesmas Botumoito menggelar kegiatan terintegrasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dikolaborasikan dengan Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk penyakit potensi KLB (Kejadian Luar Biasa).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di lingkungan sekolah serta mengidentifikasi dan mengatasi potensi wabah penyakit. (09/09/2024).
Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, AM.d., Kes., menjelaskan bahwa kegiatan terintegrasi ini meliputi berbagai aspek penting dalam kesehatan anak. Penjaringan dilakukan untuk memastikan setiap anak mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.
Selain itu, Unit Kesehatan Gigi dan Mulut Sekolah (UKGS) turut berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut siswa.
Tak hanya itu, Isra, mengatakan pada kegiatan ini juga dilaksanakan pemeriksaan hygiene sekolah untuk menilai dan meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah.
“Skrining anemia dan pemberian tablet tambah darah menjadi fokus utama untuk mencegah dan menangani anemia pada anak-anak”ujarnya.
Dikatakan Ses Isra, Sebagai bagian dari Penyelidikan Epidemiologi, survei vektor dilakukan untuk mendeteksi adanya potensi penyebaran penyakit melalui vektor seperti nyamuk.
Skrining terduga Tuberkulosis (TB) juga menjadi bagian dari upaya ini untuk memastikan bahwa tidak ada kasus TB yang terlewatkan.
Tak sampai disitu, Kapus Botumoito, menjelaskan kegiatan terintegrasi ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan cakupan program, tetapi juga untuk memantau dan menangani potensi penyakit yang dapat menyebabkan KLB.
Dengan langkah-langkah ini, Puskesmas Botumoito berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan mencegah timbulnya masalah kesehatan yang lebih besar di masa depan. (*)
