BOALEMO, Mediasulutgo.com — Dalam rangka memperingati Hari Pancasila, Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, menegaskan pentingnya penerapan salah satu prinsip utama dalam Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dalam dunia kesehatan.
Menurut Israhmawaty, prinsip ini bermakna bahwa pelayanan kesehatan harus adil dan merata untuk semua warga negara Indonesia tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau agama. Sabtu (01/06/2024).
“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab bukan hanya sekadar slogan, melainkan sebuah komitmen yang harus diwujudkan dalam pelayanan kesehatan sehari-hari,” ujar Israhmawaty.
Ia menekankan bahwa Pancasila sebagai dasar negara tidak hanya menjadi landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga menjadi pedoman dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan.
Di Puskesmas Botumoito, prinsip ini diwujudkan melalui berbagai program yang memastikan akses layanan kesehatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berupaya agar tidak ada warga yang merasa terdiskriminasi dalam mendapatkan layanan kesehatan. Setiap individu berhak mendapatkan pelayanan yang sama, baik itu dari kalangan ekonomi lemah maupun kuat, dari berbagai latar belakang sosial dan agama,” tambahnya.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh Puskesmas Botumoito adalah program pelayanan kesehatan ke desa-desa seperti Program ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat, sehingga mereka tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak. “Kami menyadari bahwa tidak semua warga dapat datang ke puskesmas, oleh karena itu kami yang mendatangi mereka. Ini adalah bentuk nyata dari penerapan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” jelas Israhmawaty.
Selain itu, Puskesmas Botumoito juga aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan melalui berbagai kegiatan penyuluhan.
“Edukasi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sehat. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka dapat melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit dan menjaga kesehatan diri serta keluarganya,” kata Israhmawaty.
Israhmawaty berharap, semangat Hari Pancasila dapat terus menjadi inspirasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata. “Mari kita jadikan Pancasila sebagai sumber semangat dan inspirasi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, adil, dan beradab,” pungkasnya.
