Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Kembangkan Ekspor Komoditi Kelapa, Bupati Nelson Beroleh dukungan Dari Kemendes PDTT

×

Kembangkan Ekspor Komoditi Kelapa, Bupati Nelson Beroleh dukungan Dari Kemendes PDTT

Sebarkan artikel ini

LIMBOTO Mediasulutgo.com- Dalam rangka mengembangkan ekspor komoditas kelapa di Daerah, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo beroleh dukungan dari Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,( Kemendes PDTT). Dukungan Kemendes PDTT tersebut disampaikan oleh Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,Muhammad Asnawi Sabil S.Ag., M.Si, dan Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Drs. Syahrul, M.Si.

“Tadi, saya barusan sambangi kantor Kemendes PDTT. Mereka mendukung program pengembangan ekspor komoditas kelapa di Kabupaten Gorontalo,” kata Bupati Nelson,dihubungi usai kegiatan itu, Kamis (13/6/2024).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Lanjut Nelson, Pemerintah Kabupaten Gorontalo berkoordinasi kerjasama pengembangan ekspor komoditas kelapa di Kabupaten Gorontalo dengan perusahaan Agretail.id, sebuah perusahaan yang bermitra dengan Investor asal China.

“Kebutuhan untuk ekspor kelapa dalam setahun bisa mencapai 3.500 kontainer. Kita berharap bahwa program ini nantinya akan melibatkan atau berkolaborasi dengan OPD terkait, termasuk memberdayakan BUMD dan BUMDes di seluruh desa se- Kabupaten Gorontalo,” kata Bupati Nelson,

Bupati Nelson mengatakan, hasil koordinasi tadi terungkap, bahawa rencananya Akhir bulan ini atau awal Juli, pihak mitra akan melakukan penjajakan awal datang di Kabupaten Gorontalo dalam rangka tinjau lokasi sekaligus memetakan potensi kelapa dan jalur logistik

“Kita segera menindaklanjuti, rapat bersama dinas terkait,misalnya, dinas pertanian, koperasi dan UMKM,disperindag, pemdes termasuk BUMD dan Bumdes yang ada di Kabupaten Gorontalo,”Terang Bupati Nelson.

Kenapa ini dilakukan, Kata Nelson, bahwa daerah Kabupaten Gorontalo memiliki banyak produk unggulan.

“seperti jagung, kelapa, serta lainnya, tetapi masih terkendala pada promosi dan pemasaran. Sehinggga koordinasi ini penting agar pengembangan ekspor berbagai produk unggulan ini dapat diwujudkan demi peningkatan kesejahteraan petani,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *