BOALEMO, Mediasulutgo.com — Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Ir. Ringgo Radetyo, ST., M.Eng, IPM., ASEAN.Eng, memberikan tanggapan atas pemberitaan media online yang mengkritik kualitas pekerjaan proyek Jalan Bypass Lahumbo, Kecamatan Tilamuta, yang sedang dikerjakan oleh PT. Citra Karya Tobindo.
Dalam klarifikasinya, Ringgo menegaskan bahwa kritik tersebut tidak akurat karena proyek Jalan Bypass Lahumbo masih dalam tahap pelaksanaan dan belum selesai.
“Pemberitaan yang menyebutkan proyek ini amburadul tidak mencerminkan kondisi di lapangan. Saat ini, pekerjaan konstruksi masih berlangsung dengan tujuan menjaga fungsionalitas jalan,” ujar Ringgo Radetyo pada Senin (tanggal).
Ia menambahkan bahwa harapan dari BPJN adalah agar ruas jalan tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal hingga akhir tahun anggaran ini.
Menurutnya, proyek ini memiliki anggaran terbatas, yakni sebesar Rp 5 miliar, untuk perbaikan sementara jalan sepanjang sekitar 100 km. Dengan anggaran tersebut, fokus utama saat ini adalah penanganan sementara berupa patching, atau penambalan, untuk memperbaiki kerusakan jalan yang ada.
Ringgo juga menjelaskan bahwa pekerjaan ini dijadwalkan akan dilanjutkan dengan program rehabilitasi lebih masif pada tahun anggaran 2025. “Anggaran untuk rehabilitasi sudah dipersiapkan untuk tahun 2025,” jelasnya.
Ia juga menyayangkan adanya pemberitaan yang dianggapnya menjatuhkan citra BPJN tanpa terlebih dahulu mengklarifikasi fakta yang ada.
Ringgo berharap masyarakat memahami bahwa proyek ini masih dalam proses pengerjaan, dan BPJN Gorontalo bersama penyedia jasa bertanggung jawab terhadap penyelesaian proyek hingga akhir tahun 2024. (*)