GORONTALO, mediasulutgo.com – Selain menyambangi Kejaksaan Tinggi Gorontalo, sejumlah warga Desa Bunto, Kecamatan Popayato Timur juga mendatangi Polda Gorontalo untuk mempertanyakan perkara BST di Kabupaten Pohuwato.
Mereka meminta Kapolda Gorontalo untuk memperingatkan Polres Pohuwato agar lebih serius dalam menangani dugaan korupsi BST, khususnya di Desa Bunto.
Maman Ahyani, seorang warga Bunto yang mendatangi Polda Gorontalo menjelaskan, dirinya bukan tidak percaya dengan pihak Polres hari ini, hanya saja ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.
“Jadi kami datang di Polda ini, hanya meminta Kapolda untuk memperingatkan pihak Polres agar serius dan tidak bermain-main dalam menangani perkara dugaan kasus korupsi BST di Pohuwato,” tutur Maman, Rabu (05/01).
Selain itu, Maman juga menegaskan bahwa kedatangan mereka ke Kejati serta Polda, sebagai bentuk keseriusan dalam mengawal kasus BST tersebut.
Apapun konsekuensinya, menurutnya, mereka akan tetap mengawal persoalan BST tersebut. Sebab itu menyangkut hajat orang banyak.
“Kami juga mengimbau Polres Pohuwato agar tidak menodai kepercayaan masyarakat terhadap Kapolri,” imbuhnya.
Sementara pihak Polda, menurut dia, mereka akan bantu kroscek; tenang, mereka polres ada pimpinan.
“Setelah ditelpon oleh pihak Polda, Polres bilang sebagian data sudah ada, begitu penjelasan pihak Polda ke kita saat berkunjung,” tandas Maman. (Mat/Y)