BOALEMO, Mediasulutgo.com — Tenggelamnya Kapal Todak 02 di perairan Pantai Ratu, Desa Tenilo yang mengundang perhatian publik, akhirnya telah berhasil di evakuasi oleh tim evakuasi yang melibatkan masyarakat Desa Bajo, Desa Tenilo, dan juga seluruh unsur pemerintahan Kabupaten Boalemo, serta bantuan dari Pengusaha Boalemo, Farit Daniel yang menurunkan langsung Kapal Sahabat miliknya.
Melalui Via Telepon, Plt.Bupati Boalemo, Anas Jusuf menyampaikan, posisi kapal todak sudah dalam keadaan mengapung setelah adanya kerja sama yang dilakukan oleh seluruh pihak.
“Alhamdulillah, evakuasi kapal todak mengalami progres yang sangat sifnifikan, dan terlihat sudah mengapung di permukaan” Ucap Anas Pada Kamis (22/04/2021).
“Tentu ini atas kerja sama seluruh tim, termasuk seluruh OPD, dan Dinas Pariwisata yang memotori evakuasi ini” Tambahnya.
Lebih lanjut, Anas sangat berterima kasih kepada masyarakat Desa Bajo yang di pimpin langsung oleh Kepala Desa. Pasalnya, sejak awal evakuasi sampai dengan progres yang di capai, masyarakat Desa Bajo tidak pernah surut untuk terus melakukan evakuasi.
“Teristimewa untuk masyarakat Desa Bajo yang dipimpin langsung oleh kepala Desa, kami sangat berterima kasih, karena mereka tidak tanggung-tanggunge menyelami laut sampai kapal itu mengapung” Puji Anas.
Tidak hanya itu, Anas selaku Pimpinan Daerah Kabupaten Boalemo mengucapkan terima kasih kepada pengusaha muda Boalemo, Farit Daniel yang telah menurunkan Kapal Sahabat miliknya untuk membantu evakuasi dengan tanpa mengharapkan imbalan, dan juga seluruh pihak yang memberikan bantuan secara materil dan Doa.
“Meski mereka tidak datang langsung, tapi doa mereka menjadi bantuan sangat penting dalam evakuasi ini, ada yang membantu mencarikan Galon, Alkon, Tali dan juga memberikan kontribusi lainnya” Ujar Anas.
Untuk tahap evakuasi selanjutnya, Anas menjelaskan, mereka akan melakukan pembenahan yang kiranya tidak lagi membutuhkan tenaga ekstra, karena evakuasi tahap dua akan dilakukan dalam kondisi kapal sudah terapung.
Terakhir, Anas mengungkapkan, setelah proses evakuasi selesai dilakasanakan, Kapal Todak tersebut akan diarahkan ke pelabuhan Tilamuta dengan alasan agar mereka mudah dalam melakukan pembenahan.
“Dalam hal pembenahan, tentunya kita membutuhkan tenaga ahli dan tenaga tekhnis, dan saya rasa itu akan lebih mudah dilakukan ketika kapal itu sudah berada di Pelabuhan Tilamuta” Jelasnya.
“Dan yang akan bertanggung jawab dalam hal pembenahan adalah Dinas Pariwisata, karena memang kapal itu akan digunakan sebagai kapal wisata, dan juga Dinas Pariwisata yang paling banyak berperan dalam proses evakuasi, baik Kepala Dinas lama, maupun Kepala Dinas yang baru saja dilantik” Tutup Anas.