BOALEMO, mediasulutgo.com – Polemik pembongkaran bundaran videotron di Tilamuta, Kabupaten Boalemo, terus menuai sorotan publik. Kali ini, kritik tajam datang dari Ketua Laskar Macan Asia Provinsi Gorontalo, Kamarudin Kasim, yang menilai proyek tersebut tidak hanya bermasalah dalam perencanaan, tetapi juga telah merugikan fasilitas umum dan keselamatan masyarakat.
Dalam keterangannya kepada media, Kamarudin menyebut proyek videotron itu sebagai proyek “siluman” yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak transparan dari sisi pelaksana maupun perizinan.
“Ini proyek videotron siluman! Pihak swasta yang mengerjakannya tidak jelas. Perencanaannya kacau, dan justru malah mengganggu fasilitas umum di pusat kota Tilamuta,” tegas Kamarudin, Rabu (23/7/2025).
Ia juga menyoroti tidak adanya dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Menurutnya, andalalin adalah aspek vital yang wajib dipenuhi setiap kali ada pembangunan di ruang publik, terlebih di area strategis seperti bundaran utama.
“Andalalin itu penting untuk memastikan bahwa pembangunan tidak merusak arus lalu lintas dan menjamin keselamatan pengguna jalan. Kalau tanpa andalalin, itu jelas melanggar kaidah perencanaan,” tambahnya.
Kamarudin juga mendesak Pemerintah Kabupaten Boalemo agar lebih selektif dan transparan dalam memberikan izin kepada pihak swasta untuk menjalankan proyek-proyek pembangunan.
Ia menilai kegagalan proyek videotron ini menjadi bukti lemahnya kontrol dan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek di daerah.
“Kita tidak menolak investasi atau kerja sama dengan swasta, tapi harus jelas mekanismenya, izinnya, dampaknya. Jangan sampai yang dirugikan justru rakyat Boalemo,” pungkasnya.(*)
