BOALEMO, mediasulutgo.com – Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Gorontalo, Guslan Batalipu menjadi salah satu narasumber pada Dialog Pendidikan Demokrasi yang bertajuk “Peran Mahasiswa dalam Pendidikan Politik dan Demokrasi”.
Dialog itu, digelar oleh Forum Persatuan Mahasiswa (Foperma) Universitas Pohuwato (UNIPO), dan disupport oleh Bawaslu Boalemo dan JPPR Gorontalo, Senin (08/03), di aula UNIPO Boalemo.
Kepada Media Sulutgo, Koordinator JPPR Gorontalo, Guslan Batalipu menyebut bahwa partisipasi dari Mahasiswa harus lebih ditingkatkan lagi.
“Ditengah pandemi ini, kita dituntut untuk bergerak kreatif,” tutur Guslan.
Dalam partisipasi demokrasi, menurutnya para mahasiswa harus punya jiwa kerelawanan.
“Di mana, kita benar-benar menghibahkan diri untuk melakukan kerja-kerja demokrasi,” ujar Guslan.
Guslan memperjelas relawan itu adalah sikap, bukan profesi.
“Jika ada relawan yang dibayar, maka itu profesi; semisal relawan pasangan calon atau parpol,” kata Guslan.
Ia juga menyatakan mahasiswa harus bisa punya kontrol politik, dan jadi penyambung lidah rakyat ke pemerintah atau sebaliknya.
“Selain itu, peran mahasiswa dalam mensukseskan hajatan demokrasi penting, minimal di tingkat daerah,” tutur Guslan.
Sebab tokoh intelektual dalam kehidupan berdemokrasi, kata dia adalah mahasiswa itu sendiri.
“Paling tidak, bisa jadi solutif kepada masyarakat yang punya hak penuh dalam pesta demokrasi,” tandas Guslan. (Yusran Laindi)