BOALEMO, Mediasulutgo.com — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2024, Pondok Pesantren Modern Darul Madinah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, menggelar acara jalan sehat bersama yang berlangsung meriah. Kegiatan tersebut dilepas langsung oleh Pejabat (Pj.) Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu, S.Pd., MM, di halaman Pondok Pesantren pada Senin (21/10).
Jalan sehat ini diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Modern Darul Madinah, yang berpartisipasi dengan penuh semangat. Acara ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Santri Nasional, yang diadakan setiap tahun untuk menghormati peran penting santri dalam sejarah perjuangan bangsa.
Dalam Berbagainya, Pj. Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu, menyampaikan apresiasinya kepada pihak pondok pesantren atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi Pondok Pesantren Modern Darul Madinah yang telah menyelenggarakan kegiatan jalan sehat bersama dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional 2024,” ujar Dr. Sherman.
Dirinya juga menekankan pentingnya Hari Santri sebagai momentum untuk mengenang perjuangan para santri dalam membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan. “Hari Santri memiliki makna penting sebagai pengakuan terhadap perjuangan santri dalam membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan,” tambahnya.
Selain itu, Pj. Bupati juga menyoroti peran santri dalam pembangunan masyarakat yang adil, damai, dan berakhlak mulia. Menurutnya, Hari Santri tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai karakter pendidikan, seperti religiusitas, nasionalisme, integritas, dan kemandirian.
“Saya berharap, peringatan Hari Santri Nasional tahun ini dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan peran pesantren dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat,” tuturnya.
Acara jalan sehat ini diakhiri dengan berbagai hiburan dan kegiatan sosial yang melibatkan seluruh santri serta masyarakat sekitar, menjadikan peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren (*)
