GORUT, mediasulutgo.com – Setelah dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Rizal Yusuf Kune mulai tancap gas. Salah satu dengan mempersiapkan kabupaten Gorut menuju Kabupaten ASI (Air Susu Ibu)
“Setelah dipercayakan sebagai Kadis kesehatan, tentu banyak program-program yang harus kami laksanakan. ini merupakan langkah konkrit kita bagaimana menciptakan daerah ini sebagai Kabupaten ASI,” ungkap Rizal saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini.
Menurut Rizal, program tersebut tentunya sejalan dengan visi misi Bupati dan wakil Bupati terutama di bidang kesehatan. Selain itu, hal ini pernah dilaksanakan saat dirinya menjabat sebagai kepala Puskesmas Tolinggula, dan Camat Tolinggula.
“Memang target ini sejalan dengan program yang pernah saya jalankan waktu menjabat Kepala Puskesmas dan Camat di Tolinggula, dan alhamdulillah program tersebut tergolong sukses, karena mampu mencapai angka 80 persen ibu menyusui bayi dengan ASI eksklusif, melebihi angka nasional yang hanya 52,3 persen,” terangnya.
Iapun mengatakan, hal utama yang menjadi permasalahan adalah tingginya angka stunting hampir di sebagian besar daerah di Indonesia, termasuk Gorut.
“Angka stunting kita masih 30-an persen, dan kedua terakhir di provinsi Gorontalo,” kata Rizal.
Oleh karena itu untuk mencegah stunting
Ini, tentunya banyak memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada bayi 0 – 6 bulan.
“Karena stunting ini kalau sudah terjadi sudah tidak bisa diobati lagi. Kalau terjadi dalam satu generasi, maka kita tinggal memperbaiki gizinya dan bukan untuk mengobati,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Rizal, cukup banyak program kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Gemar Ceting ini, Dan sengaja ini lebih pada gerakan, karena tujuan kita ingin memberdayakan masyarakat, melalui kerjasama yang baik untuk mencaoai suatu keberhasilan.
“Makanya ini kita terus kita dorong ditengah-tengah masyarakat, agar target kabupaten ASI dapat terwujud,” tandasnya.(Srm).