LIMBOTO, mediasulutgo.com — Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Hadijah U Tayeb, menjadi narasumber pada acara talks show yang diselenggarakan oleh stasiun TVRI yang berlokasi di Kota Gorontalo. Acara tersebut mengangkat topik bahasan mengenai “Persiapan Pelaksanaan Penanganan Kawasan Permukiman di Kelurahan Hunggaluwa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo”.
Diwawancarai usai kegiatan, Hadijah mengatakan, program kotaku ini merupakan hal positif yang perlu untuk terus dikembangkan. Mengingat ini perannya untuk membuat suatu daerah menjadi lebih indah lagi, dan jauh dari kata kumuh.
Menurutnya, kepadatan penduduk merupakan hal yang perlu diperhatikan, karena suatu daerah akan maju ketika tidak ada lagi kawasan kumuh ditempat tersebut.
“Jadi tadi kami live di TVRI tentang penanganan kotaku di Kabupaten Gorontalo. Dan memang kalau kita menilai, pelaksanaan program kotaku ini sangat baik sekali untuk penanganan kumuh di daerah. Karena suatu daerah berkembang itu, tidak bisa kita pungkiri, akan diikuti oleh lokasi-lokasi kumuh. Kepadatan penduduk itu sangat mempengaruhi” ungkap Sekda Kabgor, Hadijah U Tayeb, usai kegiatan. Selasa (27/10/2020).
Hadijah juga mengatakan, ditahun 2017 sampai 2019 kemarin, Kabupaten Gorontalo telah mendapatkan anggaran yang digunakan untuk kawasan kumuh sekitar 20 milyard rupiah. Sedangkan untuk tahun ini, anggaran yang didapatkan sekitar 6 milyard, yang nantinya akan digunakan untuk 6 Kelurahan dan Desa yang ada di Kabupaten Gorontalo.
“Alhamdulilah tadi kami telah membahasnya, dan memang kita Kabupaten Gorontalo, dari 2017 sampai 2019, kita mendapatkan anggaran itu sekitar 20 milyard sekian. Untuk tahun ini ada 6 kelurahan dan desa, yang total anggarannya 6 milyard. Semoga ini bisa menangani daerah kumuh di Kabupaten Gorontalo” terangnya.
Untuk tahun ini, Kelurahan Hunggaluwa menjadi salah satu lokasi yang akan disentuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, untuk memperindah kawasan kumuh yang ada ditempat itu. Diketahui, lahan yang ada di Kelurahan Hunggaluwa tersebut seluas 21 hektar.
Ia berharap, melalui program ini dapat membuat Kabupaten Gorontalo menjadi lebih indah dan tentunya lebih sehat. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup dengan lebih nyaman.
“Yang paling bagus lagi, tahun ini dan tahun depan itu sudah dimulai perencanaannya. Kita mendapatkan penanganan kawasan tanpa kumuh. Alhamdulilah kita mendapatkan lokasi di kelurahan hunggaluwa. Itu akan ditangani secara menyeluruh, kurang lebih 21 hektar. Mudah-mudahan ini akan menambah kesehatan lingkungan, hidup sehat dan juga keindahan Kota Limboto” tutupnya. (Iyal)
