LIMBOTO, mediasulutgo.com — TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah program terpadu TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) yang tujuannya mempercepat pelaksanaan pembagunan daerah dan sasaran peningkatan kesejateraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Roni Sampir saat menjadi Inspektur upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022 di wilayah Kodim 1314/Gorontalo Utara.
Kegiatan yang mengambil tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” digelar di Lapangan Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, Selasa (11/10/2022).
Roni menambahkan, Melalui TMMD solidaritas dan sinergitas antara TNI, Polri, Pemda serta masyarakat senantiasa terjalin erat walaupun setelah program ini berlangsung.
“TMMD adalah program terpadu TNI dan Pemerintah Daerah. Ini bertujuan mempercepat pelaksanaan pembagunan daerah dan sasaran peningkatan kesejateraan masyarakat.”ungkap Roni.
“Lewat kegiatan ini, Sinergitas akan terjalin. TNI, Polri, Pemda serta masyarakat akan Saling begandengan bahu membahu dalam mengatasi berbagai kesulitan maupun keterbatasan”, tambahnya.
Kepada semua pihak yang terlibat, Sekda Roni menghimbau untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran program serta kerjasama dalam mensukseskan kegiatan fisik maupun non fisik yang akan dilaksanakan.
Terselenggaranya program TMMD ini, kata dia, dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat tercapai dengan baik.
“Saya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan peran serta masyarakat Desa Bontula sehingga kegiatan dapat terlaksana, mari optimalkan berbagai program lintas sektor di Kabupaten Gorontalo yang semakin maju dan sejatera melalui TMMD-115 ini.,” pungkasnya.
Kegiatan TMMD ke-115 di wilayah Kodim 1314/Gorontalo Utara dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober hingga 9 November 2022 di Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo.
Adapun sasaran TMMD TA. 2022 meliputi kegiatan fisik berupa pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 2.750 meter, pekerjaan plat duiker 8 unit, jembatan 1 unit. Sedangkan non fisik yaitu penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, hukum, Kamtibmas bahaya narkoba, KB kesehatan, pelayanan posyandu dan stunting serta bahaya teroris dan paham radikal.
Turut hadir dalam upacara tersebut. Komdan Kodim 1314/Gorontalo Utara Letnan Kolonel CZI Adityo Bangun Pratomo, Kapolres Gorontalo AKBP) Dadang Wijaya, Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa.(*)