LIMBOTO|mediasulutgo.com – Peredaran Narkoba masih menjadi ancaman serius, baik ditingkat dunia maupun di negeri kita sendiri.
“Meskipun telah banyak yang telah kita lakukan beserta hasil yang kita capai, namun semuanya belum cukup. oleh karena itulah, saya menyambut baik tekad kita bersama dalam rangka memberantas Narkoba di daerah ini.” Ungkap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat menghadiri deklarasi Anti narkoba di Kantor BNN Kabupaten Gorontalo, Jumat pekan kemarin.
Lebih lanjut, Bupati Nelson menegaskan, peredaran Narkoba menjadi problema. Karena itu, dirinya mengatakan, sejak menjadi bupati terus berkolaborasi dengan BNN dan PKK Kabupaten Gorontalo melaksanakan kampanye anti narkoba sampai pelosok desa di daerah ini.
Ia mengatakan, dalam rangka perangi narkoba tentu diawali dengan kesadaran seluruh masyarakat.
“Karena itu kampanye anti narkoba terus dilaksanakan, bukan hanya di tingkat Kabupaten namun kampanye anti narkoba dilaksanakan sampai tingkat bawah kolaborasi dengan pemdes,”terang Bupati Nelson.
Selain itu, dalam rangka memerangi narkoba dirinya pun mengatakan, bahwa sudah beberapa kali meminta kepada BNN untuk melakukan pemeriksaaan dan tes urine kepada para pejabat di lingkup Pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo.
“Alhamdulillah, setelah pemeriksaan tidak ada yang terindikasi sehingga ini menjadi contoh yang dimulai dari pejabat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Deklarasi anti narkoba ini dirangkaian dengan pagelaran seni yang mengusung tema Masyarakat bergerak bersama berantas narkoba mewujudkan Indonesia bersinar
Sementara itu, Kepala BNN Perwakilan Provinsi Gorontalo, Brigjen Pol. i Ketut Yudha Karyayana,S.IK,M.AP menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah daerah dalam perangi narkoba di daerah ini.
“Terima kasih atas komitmen dan
dengan gigihnya kita berjuang melakukan pemberantasan dan pencegahan kejahatan narkoba di daerah kita menuju indonesia bersinar yang makin aman dan bebas dari kejahatan ini,”ungkapnya.
Lanjutnya, kejahatan narkoba memang sangat serius dan sangat berbahaya bagi masyarakat bangsa indonesia. Karena, Pertama, kejahatan narkoba ini terbukti merusak generasi masa depan bangsa di negara manapun, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan serta jangka panjang mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.
“Kedua, kejahatan narkoba juga mendorong terjadinya kejahatan lainnya,Ketiga, kejahatan narkoba memiliki jaringan global, jaringan internasional, nasional dan regional. dengan cara melumpuhkan, menghancurkan kehidupan sebuah bangsa,termasuk generasi mudanya dan keempat, para pengguna narkotika yang sudah direhabilitasi tidak ada jaminan bahwa mereka akan menjaga dirinya dari kecanduan narkoba seperti semula sehingga pecandu yang s udah direhabilitasi harus terus mendapat pendampingan agar tidak menggunakan kembali,” jelasnya.
Dirinya pun menyampaikan ajakan dan harapan, sekaligus instruksi kepada jajaran BNNP, BNN kab/kota gorontalo untuk serius dan
bekerja keras dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba ini dengan selalu berkolaborasi dengan instansi pemerintah daerah, dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat serta penegak hukum lainnya.
Dibagian lain, Kepala BNN Kabupaten Gorontalo,Abdul Karim D. Engahu, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Gorontalo yang terus berkolaborasi dalam memerangi peredaran narkoba di daerah ini.
“untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkotika ini maka diperlukan upaya yang lebih agresif dan lebih ambisius dan selalu melakukan sinergitas dengan komponen bangsa yang lain.
Diisamping itu, Kata Abdul Karim, perlu terus digerakkan ketahanan keluarga yang tangguh dari ancaman narkoba, melakukan kampanye dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gel.ap narkotika secara berkelanjutan menuju indonesia emas 2045.
“hanya dengan semangat yang besar, tekad yang bulat, kerja sama dan kerja keras maka kejahatan narkoba akan bisa kita atasi,”,tandasnya.(**)
