BOALEMO, mediasulutgo.com – Seorang aktifis di Desa Tabulo, Kecamatan Mananggu, Irwan Supu menyoroti tarif PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Boalemo.
Pasalnya ada kenaikan tarif PDAM di daerahnya yang terhitung sejak tanggal 1 Februari 2021.
“Manajemen PDAM Tirta Boalemo memberlakukan penyesuaian atau kenaikan tarif dasar dari Rp.2.500 per-Meter Kubik menjadi Rp.3.571 per-Meter Kubik,” ujar Irwan kepada Media Sulutgo, Sabtu (06/02) dini hari.
Irwan mempertanyakan komitmen Plt. Bupati Boalemo, Anas Jusup terhadap rakyat Boalemo, apalagi di tengah kondisi pandemi covid 19 seperti ini.
“Sebelumnya, saat Darwis Moridu menjabat sebagai Bupati Boalemo, tidak ada kenaikan tarif PDAM,” tutur Irwan.
Eks Ketua BPD Tabulo ini menegaskan seorang pemimpin seharusnya berdiri diatas kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Boalemo.
“Komitmen Plt. Bupati Boalemo terhadap rakyat dipertanyakan,” kata Irwan.
Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Tirtha Boalemo, Abdurrahman Yusuf mengungkap hasil audit BPKP, progresivitas PDAM Boalemo selama tahun 2016 tahun 2019 tidak memiliki nilai ekonomi.
“Karena belum dapat menutupi biaya produksi dan sulit mengembangkan pelayanan,” ucap Abdurrahman saat konferensi pers terkait kenaikan tarif PDAM di Boalemo.
Kenaikan tarif PDAM ini, menurutnya untuk meminimalisir kerugian perusahaan.
“Hasil rapat direksi menyepakati kenaikan tarif PDAM,” tandas Abdurrahman. (Yusran)