LIMBOTO, mediasulutgo.com — Ditengah pandemi covid-19 saat ini, proses belajar yang biasanya dilakukan oleh para siswa di sekolah, kini beralih kesebuah metode jarak jauh atau menggunakan aplikasi zoom. Akan tetapi, tidak sedikit siswa yang bingung akan penggunaan aplikasi tersebut.
Selaras dengan hal itu, Himpunan Mahasiwa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), memberikan edukasi dan pemahaman kepada para siswa sekolah dasar yang berada di Desa Molowahu, Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo, tentang penggunaan aplikasi ini.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNG melihat, saat ini kualitas pendidikan di Indonesia mengalami pemerisotan yang cukup besar yang diakibatkan pandemi covid-19. Para siswa dituntut untuk melakukan proses belajar melalui sebuah aplikasi yang tentunya tingkat efektifitasnya tidak sebanding dengan proses belajar secara tatap muka.
Meskipun kegiatan ini baru pertama kali dilakukan, akan tetapi, para mahasiswa ini sangat antusias dan semangat saat memberikan edukasi kepara para siswa yang berada di Desa Molowahu.
“Kegiatan ini dibuat sebagai bentuk perhatian HIMAKOM UNG terhadap menurunnya kualitas pendidikan di Indonesia akibat pandemi covid-19., Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya para siswa, terhadap penggunaan aplikasi zoom, yang secara umum sebagai media pertemuan dalam jaringan” ungkap salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi UNG, Alvionita.
Tidak hanya memberikan pemahaman soal penggunan aplikasi zoom, bahkan mahasiswa yang dihimpun dalam satu kesatuan yang bernama HIMAKOM itu juga memberikan eduksi mengenaik tehnik retorika dan publik speaking kepada masyarakat di desa tersebut.
“Tidak hanya pemahaman apliksi zoom, tetapi juga tehnik retorika dan pubkik speaking juga kami berikan” tambahnya.
Bahkan kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 hari tersebut juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Molowahu. Menurtnya, apa yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UNG ini sangatlah bermanfaat bagi siswa dan masyarakar yang ada di desanya.
“Kalau kita di Molowahu ini merasakan keresahan, banyak keluhan dari orangtua. Saya sendiri punya anak didik, tapi lebih banyak bermainnya. Daringnya belum maksimal karena belum sama sekali tau cara menggunakan aplikasi Zoom. Kemudian berikut, seperti yang baru kita laksanakan pelatihan Retorika dan Public Speaking ini sangat membantu stakeholder yang ada di Desa Moluwahu. Selama ini kita hanya menggunakan cara alamiah, sehingga apa yang kita sampaikan tidak dipahami oleh masyarakat” ungkap Kepala Desa Molowahu, Irwandi Ibrahim.
“Saya berharap programnya jangan hanya putus sampai disini. Besar harapan saya agar kedepannya HIMAKOM UNG bisa memberikan program lainnya yang tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat, seperti yang sudah dilakukan sekarang” tutupnya. (Iyal)
