JAKARTA, Mediasulutgo.com — Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) memandang Polri saat ini kian humanis khususnya dalam mengawal mahasiswa saat berunjuk rasa.
“Polri sudah humanis. Contohnya, saat mengawal aksi mahasiswa di DPR beberapa waktu lalu,” jelas Ketua Umum PP Hikmahbudhi, Wiryawan, Selasa (5/7).
Wiryawan menyebut Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., berkesempatan naik ke atas mobil komando dan ikut berorasi di tengah mahasiswa. Menurut Wiryawan, hal itu menunjukkan Polri bersikap terbuka terhadap aspirasi mahasiswa dan menjunjung tinggi demokrasi.
“Ini pertama kali ada Kapolri naik ke mobil komando massa. Saya berpikir bentuk keterbukaan dan demokrasi dari Polri terhadap mahasiswa. Kami merasakan di zaman beliau (Jenderal Sigit),” ujarnya.
Dia menilai Polri mulai melakukan perbaikan dalam hal kinerja. Terkait momen HUT ke-76 Bhayangkara, Wiryawan menilai Polri sudah mulai kembali ke jalur yang profesional.
“Saat ini Polri mulai on the track meski belum sempurna. Jadi, konsep Presisi, yaitu prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan perlu dipertahankan,” ungkap Wiryawan.
Dia menilai hal itu dapat dibuktikan dengan penindakan kepada oknum polisi yang melakukan pelanggaran. Wiryawan menyebut Polri kini terbuka menindak dan memberi sanksi kepada anggotanya yang berperilaku menyimpang atau membuat pelanggaran.
“Kami melihat anggota Polri dipecat karena melakukan tindakan di luar aturan,” ujar Wiryawan.
Wiryawan menilai Jenderal Sigit tak menutup mata soal masih banyaknya anggota Polri yang menyimpang dari aturan. Oleh karena itu, Hikmahbudhi mendukung Sigit menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran.
“Proses pendisiplinan anggota Polri ini paling penting. Pemberian sanksi sangat penting agar ada efek jera,” jelasnya.
Dia juga menyambut baik penyelesaian kasus yang tak melulu berakhir pemidanaan atau proses di pengadilan. Pendekatan restorative justice, kata dia membuka ruang diskusi antarkedua belah pihak yang berperkara.
Wiryawan juga mengapresiasi Polri yang berkontribusi maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19 bersama TNI, yakni melalui vaksinasi hingga tingkat desa. Selain itu, Polri melakukan pembagian sembako kepada warga masyarakat terdampak Pandemi Covid-19.