Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESGORONTALO

Hari Lansia, Negara Gagal Sejahterakan Orang Tua

×

Hari Lansia, Negara Gagal Sejahterakan Orang Tua

Sebarkan artikel ini
Tidak Mampu Menjamin

Sudah 32 tahun berlalu sejak ditetapkan HLI, tetapi nyatanya para lansia banyak yang masih mengalami ketidakadilan. Apalagi di negara berkembang ini, makin hari bertambah orang-orang jompo yang ditinggalkan anaknya.

Masalah lansia tidak akan pernah selesai hanya dengan memberi bantuan. Ibaratnya, luka mereka terus diobati, tetapi penyebab luka masih dibiarkan. Alhasil, sayatan itu tidak akan sembuh karena penyebab utamanya tidak diselesaikan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sistem kapitalisme saat ini telah berhasil menggerus hati nurani manusia. Sikap individualis muncul di tengah gencatan kondisi ekonomi yang serba sulit. Manusia mulai berpikir bagaimana bisa bertahan dengan beban hidup yang tidak berat.

Di sisi lain, nilai agama juga mulai hilang. Pendidikan agama hanya formalitas 2 SKS per semester. Arus moderasi pun selalu memberikan sensasi yang menutup sanubari. Hasilnya, lahir generasi individualistis, materialistis, kapitalistik yang tidak paham apa itu birul walidain (berbakti kepada kedua orang tua).

Itulah sebab banyak anak tega mengirim orang tuanya ke panti jompo. Dengan alasan tidak mampu menghidupi, tidak bisa merawat karena sibuk, bahkan ada yang malu punya orang tua renta. Kapitalisme telah berhasil mengubur naluri kasih sayang dalam keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *