” Era digital tidak tapi tidak harus melupakan model manual. Artinya, konsep seperti ini perempuan bisa masuk disemua rana. Mau rana politik, dan lain -lain adalah sebuah tekad termasuk lebih utama ranah berdayakan masyarakat, keluarga diberdayakan ekonominya ,”imbuhnya.
Bunda PAUD kabgor itu berharap juga,sebagai kaum perempuan tentunya dihari kartini agar
memperjuangkan harkat martabat perempuan.
” harkat dan martabat perempuan dari sisi memperjuangkan kompetensi diri, kemapuan berkeluarga, kemudian menaungi dan melindungi keluargan sampai bagaimana keluarga bisa hebat dari pada orang tua maupun pejuang -,pejuang sebelumnya,”harap Fory Naway.
Melanjutkan disini, tentu Kata Fory Naway, adalah beremansioasi, berkonribusi dari sisi pikiran.
harus banyak belajar, karena dari belajar itu dari tidak tau menjadi tau.
” itulah tekad kita perempuan agar bisa berelaborasi dengan konsep kemandirian perempuan yang saat ini berhadapan dengan perempuan moderenisasi. Sebagai ketua TP-PKK dan beberapa organisasi yang kami bidangi diharapkan pada hari kartini ini tentunya kita lebih meningkatkan diri dari berbagai potensi kemudian.
“Paling utama memberikan kesempatan kepada keluarga, lebih banyak berbuat yang terbaik karena kemajuan daerah itu adalah kemajuan negara dan bangsa dan disitulah peran perempuan diharapkan berdiri, kokoh dalam hal membangun manusia seutuhnya, manusia cerdas juga anak anak kita,”tandasnya.(if)