Hadiri Doa Pemberangkatan JCH, Sekda: Utamakan Menjaga Kesehatan dan Kekompakan
LIMBOTO, mediasulutgo.com— – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Arafah (KBIHU Arafah) Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo menyelenggarakan doa Pemberangkatan
Jamaah Calon Haji (JCH) Tahun 2022 ke tanah suci Mekkah.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir, Plt. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo, H. Mahmud Yunus Bobihu, Pembina KBIHU Arafah Hadijah Tayeb serta para undangan lainnya.
Sekda Roni mengatakan, dibukanya kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi tahun 2022 merupakah hal yang sangat menggembirakan bagi masyarakat Indonesia khususnya JCH di Kabupaten Gorontalo.
Karenanya ia berpesan agar para jamaah yang diberangkatkan untuk mengutamakan kesehatan dan kekompakan. Karena dengan bekal sehat maka semua rukun haji akan dapat dikuti dengan baik.
“Terus jaga kesehatan, mejalankan protokol kesehatan menjaga kekompakan selama mejalankan ibadah haji,” kata Roni Sampir.
“Pemerintah Daerah juga akan terus mendoakan para peserta JCH diberikan kesehatan dan keselamatan, selama menjalankan ibadah di tanah suci,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Roni juga menyampaikan jika tahun ini Pemerintah Daerah belum sempat menyediakan uang saku bagi para JCH sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Belum tersedianya dana suport tersebut, kata Roni, karena pengaruh kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang belum memastikan penerimaan JCH dari Indonesia akibat penyebaran wabah Covid-19 beberapa tahun sebelumnya.
“Karena belum ada kepastian kapan dibuka kuota Haji maka dana itu belum dianggarkan, namun berbagai upaya dilakukan Bupati Gorontalo untuk dana tersebut sebagai suport kepada JCH selama menuaikan Ibadah Haji,” tandasnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kabupaten Gorontalo H. Mahmud Yunus Bobihu adanya pengurangan kouta dua tahun lalu adanya pandemi covid-19 Dari 981 kurang 441 jemaah bagi yang belum berangkat jangan patah hati.
“Kemenag sebagai mitra KBIHU dalam memberikan semangat, pelayanan dari tanah air sampah Arab Saudi kepada jemaah hadi dan Umro. Jamaah akan berangkat banyak berdoa dan beribadah dan menjaga kesehatan paling utama,” terang Mahmud.
Ditempat yang sama, Ketua KBIHU Arafah H. Salman Ali, bagi JCH tahun ini untuk pemberian manisik haji sejak 2020 sampai 2022.
“Insya allah JCH bimbingan KBIHU ini menjadi Jemaah mandiri dan untuk jumlah JCH bimbingan KBIHU ini dari 65 jamaah karang pembatas kouta dan umur sehingga yang berangkat 31 jemaah,” pungkasnya.