GORUT, mediasulutgo.com – Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) berada pada urutan ketiga, setelah Kabupaten Boalemo untuk realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid – 19.
Itu berdasarkan hasil evaluasi pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam rangka percepatan capaian vaksinasi Covid – 19 dan optimalisasi peran masyarakat dimasing – masing desa, melalui zoom meeting, di Aula Kantor Kominfo Gorut, Senin (13/09/2021).
“Jadi sebelumnya Gorut itu posisi ke 4. Nah, tadi berdasarkan evaluasi Pemprov bahwa Gorut sudah urutan ke 3. Jadi pertama Kota Gorontalo, setelah itu Boalemo dan ketiga Gorut,” ungkap Bupati Indra Yasin.
Ia menjelaskan, presentase vaksinasi di Gorut naik secara signifikan. Dimana berdasarkan hasil penginputan baik lewat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) maupun hitungan real yang ada ditingkat lapangan.
“Jadi berdasarkan hasil data real dilapangan Gorut sudah 46,35% terdiri dari dosis 1, 2 dan 3. Nah, kalau berdasarkan hasil penginputan oleh KPCPEN, baru 45,43%, yang terdiri dari dosis pertama 31,26%, dosis kedua 14,16% dan dosis ketiga 0,001%,” jelas Indra.
Ia mengatakan, saat ini pelaksanaan vaksinasi ditingkat kecamatan, baik yang ada dipuskesmas, desa, sekolah, maupun tempat umum lainnya terus digenjot, untuk memenuhi target yang harus dicapai.
“Jadi target kita berusaha melampauhi Kaupaten Boalemo. Kami punya waktu 5 hari kedepan, dan kalau target kita dalam sehari itu capai 1%, maka dalam minggu ini, atau ahir bulan ini kita sudah berada pada posisi 60%. Karena target kita pada bulan oktober itu sudah mencapai 86%. Dan kami sudah cek tiap kecamatan jalan semua. Sehingga ini perlu digenjot lagi,” terangnya.
Bupati dua periode itu juga berharap, agar masyarakat ikut mensukseskan apa yang menjadi program pemerintah. Secara umum dirinya menghimbau untuk secara bersama – sama melakukan vaksinasi demi keselamatan bersama.
“Saya berharap mari kita bersama – sama mendukung program ini, sebagai bentuk perhatian dan kepeduluan pemerintah kepada masyarakat. Jangan mudah dipengaruhi dengan informasi – informasi hoaks. Tidak mungkin pemerintah mencelakai warganya sendiri,” tutup Bupati dua periode itu.(SMS)