GORONTALO, mediasulutgo.com — Demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Aliansi BEM Garis Lurus Gorontalo, di depan Pengadilan Negeri (PN) Kota Gorontalo, Senin (14/09/2020) menuai tanggapan dan kecaman dari sejumlah mahasiswa lainnya.
Pasalnya, para peserta demo tersebut adalah Mahasiswa baru yang belum mengikuti PKKMB atau Pengenalan Kehidupan kampus mahasiswa baru. tapi sudah diajak menjadi masa aksi.
Fransmuya mahasiswa Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNG menuturkan Presiden BEM UNG terkesan memanfaatkan mahasiwa baru untuk menjadi masa aksi tersebut.
“Pres BEM sudah melakukan penyalahgunaan wewenang. persolannya, Mahasiswa baru belum mengikuti PKKMB atau Penegenalan Kehidupan kampus mahasiswa baru, tapi Pres BEM sudah mengajak mahasiswa untuk menjadi masa aksi”. tutur Frans
Bahkan, Frans mencurigai Pres BEM hanya ingin mencari Popularitas karena tidak berkoordinasi dengan Ketua Senat untuk mengajak mahasiswa seperti ajakan dalam Telegram Grup.
“harusnya Pres BEM melakukan Koordinasi dengan Ketua-ketua Senat, Senat adalah pemilih mahasiswa. kok bisa tidak koordinasi. jangan sampai Presbem ini cuman cari masa aksi Atau cari pamor di mahasiswa baru”. tambah Frans
Sementara itu, Presiden BEM UNG Aldi Ibura yang dihubungi via seluer mengaku sudah berkoordinasi dengan Rektor UNG.
“Koordinasi yang saya lakukan berupa informasi kepada Rektor kalau saya akan melakukan aksi”Ungkap Aldi
Tak hanya itu, Aldi juga menuturkan bahwa sebalumnya mereka melakukan aksi sosial untuk penggalangan dan untuk korban Banjir di Bone bolago dan dilanjutkan dengan aksi di Pengadilan Negeri.
sampai berita ini terbit, Rektor UNG Eduatr Wolok ketika di konfirmasi melalui Via WA, belum memberi tanggapan. (Boby)