MEDIASULUTGO.COM, BOLMUT – Melalui Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Fraksi Kebangkitan dan Persatuan (KP) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) seriusi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bolmut.
“Fraksi kami menyadari bahwa Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak pada APBD perubahan tahun 2020. Kami berharap mengantisipasi lonjakan covid-19 yang akhir-akhir ini Bolmut sudah 20 kasus,” kata Suriansyah, Selasa (29/9/2020).
Kemudian, Ia meminta kepada pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan penetapan sistem kerja ASN.
“Kepada seluruh ASN ini dengan segala kajian dan kebijakan melakukan work from home. Kami berharap, Pemerintah Daerah ada kebijakan ASN bekerja dari rumah atau work from home,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suriansyah meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan anggaran dalam penanganan Covid-19 di Bolmut.
“Ada kiranya antisipasi kesiapan anggaran apabila terjadi lonjakan covid-19. Kami berharap sisa anggaran yang kami bahas bersama itu, kurang lebih 6 miliar dari biaya tak terduga digunakan untuk penanganan Covid-19,” pungkasnya.
Suriansyah juga menegaskan bahwa dirinya selaku wakil dari Fraksi KB di badan anggaran saat pembahasan internal dengan TAPD ada satu item pekerjaan yang kami tidak sepakati. Sehingga kami keluar dari pembahasan dan dibuat berita acara pada keputusan akhir fraksi.
“Jadi, kegiatan itu yaitu rehab gedung kantor yang ada di sekretariat DPRD Bolmut. Pertimbangan kami bahwa ketika melihat SKPD-SKPD yang hanya mendapatkan anggaran sedikit, namun ada kegiatan yang belum substansi dan belum bermanfaat untuk masyarakat. Jadi pada pandangan fraksi KP, tidak menyetujui kegiatan rehap kantor tersebut,” tegasnya.
Diakhir penyampaian, Suriansyah Korompot mengatakan “Perubahan APBD ini kami nyatakan, kami terima,” cetusnya
Untuk diketahui, Ketua Fraksi Mardan Umar, Sekretaris Suriansyah Korompot, anggota Imran Hulalango. (Dolvin)