Limboto Mediasulutgo.com- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway mengajak seluruh pengurus PKK desa dan kecamatan bahkan kader menjalankan peran, TP PKK harus kerja ikhlas dan tulus untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan kesejahteraan di Kabupaten Gorontalo.
“Saya tegaskan, para pengurus PKK harus bekerja dengan tulus dan ikhlas dari hati. Dalam artian kegiatan TP PKK tidak ada bayarannya, murni ikhlas kerja sosial untuk masyarakat. Sehingga, diniatkan untuk ibadah dan bermanfaat untuk kemajuan m
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gorontalo, ” tegas Fory Naway, saat memberikan sambutan menghadiri pelantikan ketua TP PKK desa Pengadaan, Kecamatan Dungaliyo, Kamis ( 5/9/2024) di aula Kantor desa Pengadaa.
Dilain sisi, Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu mengatakan, organisasi PKK adalah organisasi mitra Pemerintah daerah, karena itu,Kemitraan dan sinergitas menjadi kunci dalam menyukseskan program pokok PKK.
“Tidak hanya bermitra dengan pemerintah namun juga masyarakat. Sehingga harapannya peran PKK dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain itu, program kerja tiap Pokja harus saling berkesinambungan,” terang Fory Naway.
Tak lupa pula, Bunda Baca Kabupaten Gorontalo itu menyampaikan selamat bagi yang terpilih dan telah dilantik dan ucapan terima kasih kepada penjabat lama karena telah berdedikasi tinggi memajukan organisasi PKK di tingkat desa
Kata Fory Naway, bagi yang baru dilantik dirinya menegaskan,bahwa tantangan kedepan semakin tinggi. Tugas PKK bukanlah ringan tapi yakin dan percaya jika tugas dijalankan dengan ikhlas dan tulus dan berguna bagi masyarakat maka sukses di depan mata
“Niatkan dengan ikhlas dan tulus demi kemaslahatan masyarakat, tugas PKK berguna demi kemakmuran, kesejahteraan, demi kecintaan kepada suami sebagai pendamping apapun pekerjaann dapat diselesaikan dan berguna untuk rakyat,” pinta Fory Naway.
Fory Naway mengingatkan, dalam menjalankan program pemerintahan di desa, sentuhan dan keterlibatan para ibu – ibu sangat diharapkan karena PKK yang memahami para masyarakat.
“Ibu – ibu sangat dekat dengan lansia, sangat dekat dengan masyarakat, sangat dekat majelis taklim, dekat dengan disabilitas karena mereka butuh layanan prima dari kita semua,”, pungkasnya.
Terakhir, Fory Naway mengingatkan pula sejumlah program PKK dituntaskan dengan baik. Antara lain,menuntaskan percepatan penurunan Stunting, soal pelayanan posyandu.
Karena ketua PKK itu selain menjadi bunda paud desa, Bunda baca desa juga sebagai ketua pembina pendamping posyandu.
Lanjut Fory Naway, kita mendapat tugas dan tanggungjawab dari Kemenkes terkait peningkatan Layanan posyandu. ada tiga layanan yakni posyandu balita, posyandu remaja dan posyandu lansia.
“Untuk layanan posyandu balita peran PKK dan didukung tenaga kesehatan desa dalam meningkatkan Kesehatan ibu dan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.posyandu remaja menimalisir pernikahan dini dan untuk posyandu lansia tentu mampu merangkul dan menjadi pembina lansia dalam meningkatkan kemampuan kesehatan lansia, berpola hidup sehat dan nyaman dan kebahagian lansia dengan berbagai kegiatan produktif,”tandasnya.
