Limboto, mediasulutgo.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway terus mendorong peran Ketua PKK kecamatan dan desa terhadap posyandu di masing-masing wilayah.
Fory mengatakan hal tersebut penting dikarenakan keberadaan posyandu sangat penting dalam deteksi dini tumbuh kembang anak. Ia pun mengatakan, posyandu dapat menjadi wahana pertama dan utama untuk meningkatkan pencegahan stunting.
“Karena dalam pencegahan stunting keterlibatan semua stoke holder termasuk kader wajib berperan aktif,” harap Fory ditemui usai meninjau pos gizi desa Tenggela, Kecamatan Tilango, pekan kemarin.
Fory pun berharap, kader harus mampu menggerakan dan menumbuhkan kesadaran, kemauan masyarakat datang di posyandu dalam rangka mengajak berperilaku sehat dalam pencegahan kematian ibu dan stunting.
Karena menurutnya, Posyandu itu ada tiga. Diantaranya Posyandu balita, remaja dan posyandu lansia.
“Ketiga posyandu itu masuk pada pokja 410 program PKK,” ungkap Fory Naway.
Sehingga bagi Fory Naway, kader PKK bukan saja melaksanakan program rill yang selama ini dilakukan. Namun, mungkin lansia produktif diperhatikan pemeriksaan kesehatannya.
“Misalnya pemeriksaan kesehatan dalam hal persendian tulang tulang, karena kelemahan lansia disitu. Intinya, peran kader membuat para lansia lansia itu bahagia dan sehat serta nyaman di umur senja,” beber Fory Naway.
“Kader-kader teruslah mendampingi lansia menjaga kesehatannya termasuk mengajak para lansia berolah raga untuk mereka dan menyenangkan lansia dengan gaya dan konsep rekreasi,” tandasnya. (If)