LIMBOTO, mediasulutgo.com — Dinas PPPA Kabupaten Gorontalo bersama TP-PKK, gandeng kaum milenial sebagai mitra dalam membangun daerah.
Dalam hal ini Kepala Dinas PPPA Kabupaten Gorontalo, Dewi Nani, mengungkapkan tujuan dari menggandeng kaum milenial yaitu untuk membentuk forum anak.
“Tujuannya untuk membentuk sebuah forum anak, dimana anak-anak ataupun kaum milenial ini bisa dijadikan sebagai mitra dalam membangun daerah.” Kepala Dinas PPPA Kabupaten Gorontalo, Dewi Nani, Kamis (06/1/2022).
“Nantinya dalam forum anak ini kaum milenial akan menjadi pelapor dan pelopor bagi masyarakat, bukan itu saja namun mereka juga akan ada program yang berkaitan dengan permasalahan anak mulai dari putus sekolah hingga tingkat permasalahan pernikahan dini.” tambah Dewi.
Sehingga dirinya melibatkan kaum milenial, untuk ikut serta dalam mensosialisasikan program-program yang ada di forum anak.
“Perlunya kaum milenial ini sangat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan berbagi program forum anak, agar kota layak anak di Kabupaten Gorontalo bisa terus di terapkan demi menjaga keamanan anak-anak dan masyarakat lainnya.” Tandasnya.
Ditempat yang sama Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway menambahkan, forum anak ini juga menjadi agen perubahan.
“Forum anak ini bisa menjadi agen perubahan, dimana mereka bisa menampung segala bentuk aspirasi dari masyarakat dan menyampaikan pendapat, dari kaum milenial.”ucap Fory
“Semoga dengan adanya forum anak ini bisa memberikan perubahan dari tingkat desa hingga Kabupaten untuk membangun daerah.” Sambungnya Fory.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak( P2TP2A) kabupaten Gorontalo itu menambahkan, Anak-anak yang terlibat dalam Forum Anak ini akan ditingkatkan kapasitas,pemahaman,pengetahunkesadaran, dan perannya sebagai Pelopor dan Pelapor (2P).
“Pelopor di sini adalah bagaimana anak-anak diharapkan dapat memulai aksi/kontribusi positif dan sebagai agen perubahan. Sementara sebagai pelapor, anak-anak diharapkan dapat melaporkan segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak melalui berbagai macam saluran yang telah disediakan.”jelasnya.
Jika belum bisa menjadi pelopor ungkapnya, minimal anak-anak Forum Anak bisa menjadi pelapor jika terjadi kasus pelanggaran hak anak di wilayah masing- masing baik tingkat desa maupun tingkat kabupaten
Seperti diketahui forum anak Kabupaten Gorontalo hingga tingkat kecamatan dan desa dalam waktu dekat bakal dikukuhkan.
“Melibatkan anak SD sampai SMA. Pengukuhan ini juga bukan saja forum anak di Kabupaten tapi juga sampai tingkat desa agar mereka bisa kerjasama dengan dasa wisma di desa itu,”tutupnya.(if)