LIMBOTO, mediasulutgo.com — Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Gorontalo akan menggelar Event Balap Motor Perdana ditengah pandemi covid-19. Menariknya dari kegiatan ini, panitia akan mengedepankan protokol kesehatan yang cukup ketat. Mengingat juga, banyak pembalap dari luar daerah yang akan ikut serta dalam event tersebut.
Ketua IMI Provinsi Gorontalo, Ridwan Bobihoe mengatakan, bahwa nantinya event ini akan memberlakukan segala bentuk penerapan protokol kesehatan. Untuk pembalap dari luar daerah harus membawa surat keterangan sehat dari covid-19. Hal itu bukan hanya diberlakukan untuk para pembalap, tapi juga untuk seluruh crew yang datang dari luar daerah.
Ridwan juga mengungkapkan, untuk izin event tersebut sudah ia kantonginya, dan hal tersebut kata dia, merupakan keputusan bersama dengan instansi terkait.
“Saya selaku ketua IMI Provinsi Gorontalo mengizinkan event ini, karena atas dasar keputusan bersama dari surat rekomendasi dari instansi terkait, dan surat izin itu sudah ada pada saya” ungkap Ridwan saat diwawancarai usai meninjau latihan balap motor di Sirkuit “Sang Profesor” siang tadi. Sabtu (15/08/2020).
Selain itu kata Ridwan, untuk pembalap yang tidak membawa surat keterang sehat covid-19, maka pihaknya akan memberikan sanksi yang tegas, bahkan bisa dikeluarkan dari event tersebut.
“Jika ada yang tidak membawa surat itu, maka akan kami tindak tegas, dan tidak diperbolehkan mengikuti event” tegas Ridwan
Sementara itu, Defriyanto Katili, selaku anggota penyelenggara event ini juga membenarkan hal tersebut. Bahkan kata dia, pihaknya akan menyediakan bilik desinfektan serta tempat cuci tangan untuk seluruh orang yang akan masuk kedalam event tersebut.
Mengingat ini merupakan event perdana dimasa pandemi covid-19, Ia mengaku akan membatasi jumlah penonton yang hadir. Kalau biasanya penonton bisa mencapai 5000 orang, maka di event kali ini dibatasi hanya sampai 1500 orang saja.
“Seluruh orang wajib mematuhi protokol kesehatan. Cuci tangan, pakai masker dan hal lainnya. Kami juga akan menyediakan bilik penyemprotan desinfektan di pintu masuk dan keluar. Kami juga akan membatasi jumlah penonton. Kalau dulu itu bisa sampai 5000 penonton, maka kali ini hanya sekitar 1500 saja” terangnya.
Sebagai informasi, event ini akan digelar pada tanggal 28-30 agustus mendatang di sirkuit “Sang Profesor”, Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo (Kabgor).
Sedangkan untuk biaya masuknnya dibandrol dengan harga Rp. 25.000 untuk satu orang. Event ini kata dia, akan ada hadiah dengan total 90 juta rupiah.
“Evennya tanggal 28-30 agustus bertempat di sirkuit “Sang Profesor”. Biayanya itu satu orang 25.000 rupiah. Hadiahnya 90 juta” pungkasnya. (Iyal)