MEDIASULUTGO.COM, BOLMUT – Dalam upaya mempercepat regenerasi petani, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) kembali akan menetapkan Duta Petani Milenial (DPM) / Duta Petani Andalan (DPA) se Indonesia di tahun 2021 ini.
Salah satu calon Duta Petani Andalan (DPA) Tahun 2021 ialah Ishak Datuela dari Desa Ollot 2, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Berbekal semangat dan ketekunan, usaha penangkaran Benih Padi In Hibrida yang dijalani Ishak Datuela ini mampu menghasilkan produksi yang tinggi.
“Hasilnya sekitar 200 ton/tahun. Luas lahan 25 hektar produksi perhektar 5.200 kilo gram gabah kering panen. Keuntungan dalam satu kali musim panen Rp 180 juta laba kotor. Satu tahun 2 kali musim panen,” ungkap Ishak pada mediasulutgo.com, Jumat (26/2/2021).
Pria 54 tahun ini, memulai usahanya sejak tahun 2012. Ia melihat didaerahnya bahwa pemenuhan kebutuhan benih petani selama ini belum terpenuhi. Oleh karena itu, hal tersebut akhirnya memotivasi dirinya berusaha menghasilkan benih padi untuk memenuhi kebutuhan petani.
“Bersama Gapoktan (P4S) memulai usaha penangkar benih In Hibrida serta bekerja sama dengan dengan PT Pertani se Indonesia dan CV Podomoro Jawa Timur,” tuturnya.
Sehubungan dengan keikutsertaan Ishak Datuela dalam pemilihan DPM/DPA melalui proses seleksi dan beberapa kriteria.
“Diantaranya, telah memiliki usaha produksi yang berkesinambungan, memiliki mitra usaha, memiliki omset usaha dalam nominal tertentu, berasal dari P4S atau program PWMP, dan yang tak kalah penting adalah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pertanian setempat,” pungkasnya.
Diketahui, Ishak Datuela dengan nama Produsen KT. Mokapog menerima Rekomendasi Sebagai Produsen Benih Bina dari Pemerintah Provinsi Sulut Dinas Pertanian dan Peternakan melalui Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2020. (Dolvin)