Scroll keatas untuk lihat konten
KESEHATANBOLMONG RAYABOLMUTHEADLINESSULUT

Dr.Nazarudin Maloho Membuka Reviu Pelaporan Kinerja Tahunan intervensi Penanggulangan Stunting

7313
×

Dr.Nazarudin Maloho Membuka Reviu Pelaporan Kinerja Tahunan intervensi Penanggulangan Stunting

Sebarkan artikel ini

BOLMUT|mediasulutgo.com — Mewakili Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena, Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr.Abdul Nazarudin Maloho membuka Reviu Pelaporan Kinerja Tahunan Aksi 8 intervensi Penanggulangan Stunting Kabupaten Bolmut.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Pohohimbunga Kantor Bapelitbang, Selasa (12/12/2023).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hadir pada kegiatan tersebut, Pimpinan OPD terkait, Camat, para sangadi dan sejumlah undangan terkait lainnya.

Dalam sambutan tertulis Bupati Bolmut yang dibacakan Asisten 2 Abdul Nazarudin Maloho di katakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bolmut mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah diraih pada tahun lalu dengan menjadikan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebagai kabupaten terbaik dalam penanggulangan stunting di Provinsi Sulawesi Utara.

“Ini merupakan sebuah reward dari wujud kerja keras serta komitmen kita bersama. semoga prestasi yang kita capai tahun lalu dapat kita pertahankan dan semakin kita tingkatkan pada tahun ini dan tahun yang akan datang, tentu kuncinya kembali pada kita semua.”ucap pria yang bergelar Doktor tersebut.

Berdasarkan pemantauan status gizi tahun
2016 kata Maloho, prevalensi stunting di Bolmut sebesar 43,80 persen, kemudian turun di tahun 2017 menjadi 36,80 persen. Selanjutnya data riset kesehatan dasar menyebutkan bahwa tahun 2019 prevalensi stunting di kabupaten Bolaang Mongondow Utara berhasil turun hingga angka 15,30 persen, tahun 2020 menurunkan angka prevalensi stunting 5,01 persen, pada tahun 2021 kembali pada tahun 2021 sebesar 1,61 persen.

“Namun pada tahun 2022 mengalami kenaikkan sebesar 0,60 persen dengan prevalensi stunting sebesar 2,21 persen dengan jumlah balita stunting sebanyak 115 balita dengan persentase pengukuran sebesar 98,90 persen.”ujarnya.

Dirinya berharap seluruh peserta undangan hari ini, khususnya perangkat daerah terkait agar lebih fokus dan lebih mencermati setiap program/kegiatan yang nantinya akan dijadikan acuan dalam mendukung intervensi penanggulangan stunting di wilayah lokus.

“koordinasi lintas sektor dan komitmen dari kita semua merupakan kunci utama penurunan angka stunting di kabupaten bolaang mongondow utara, marilah senantiasa kita bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing untuk menjawab tuntutan serta harapan masyarakat akan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.”tutur Maloho.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *