Scroll keatas untuk lihat konten
BOLMONG RAYABOLMUTHEADLINESLEGISLATORPOLITIKSULUT

DPRD Ingatkan Pemda Bolmut untuk Fokus pada Program Pemulihan Ekonomi

×

DPRD Ingatkan Pemda Bolmut untuk Fokus pada Program Pemulihan Ekonomi

Sebarkan artikel ini

MEDIASULUTGO.COM, BOLMUT – DPRD Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Fokus pada pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Ketua DPRD Bolmut, Frangky Chendra mengatakan, saat ini dibutuhkan peran pemerintah daerah agar proses pemulihan dapat cepat terlaksana.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bahkan, kata dia, untuk Bolmut sendiri kondisi sosial ekonomi masyarakat masih dalam ketidakpastian menuju normalitas.

“Ada delapan poin di dalam instruksi Mendagri yang harus menjadi fokus perhatian dalam rangka pemulihan ekonomi,” kata Frangky diruang kerjanya, Senin (29/9/2020).

Lanjut Frangky, diantara poin-poin yang disebutkan dalam instruksi tersebut adalah soal ketahanan pangan, perikanan dan kelautan, padat karya tunai, pariwisata, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

“Agar efektivitas pemulihan ini dapat berjalan baik, pemerintah daerah mestinya fokus ke sektor-sektor yang disebutkan itu,” ujarnya.

Dia menegaskan, seluruh item tersebut saling barkaitan. Muaranya adalah peningkatan daya beli.

“Berbicara ketahanan pangan, harus ada upaya pemerintah untuk tidak saja sekedar menjamin ketersediaan pangan, tetapi juga kestabilan,” sebutnya.

Selanjutnya, agar daya beli masyarakat menguat, harus ada proyek – proyek padat karya tunai. Beri masyarakat pekerjaan, untuk mendapatkan penghasilan. Kemudian untuk penguatan ekonomi nelayan, harus diperhatikan sektor perikanan dan kelautan.

Selain itu, kata Frangky, program BLT tetap harus ada sebagai stimulus jangka pendek. Demikian juga sektor UMKM dan pariwisata.

Ia juga menambahkan, khusus untuk sektor UKM, dia lebih menekankan kepada pelaku usaha super mikro. Seperti penjual sayur, pedagang asongan, dan semacamnya. Sebab, untuk pelaku UKM yang telah memiliki izin, datanya sudah masuk ke dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN)

“Jadi anggaran daerah masuknya di celah yang tidak ter-cover oleh pemerintah pusat,” katanya.

Sektor usaha perorangan atau disebut super mikro, kata Frangky, perlu di-back up dalam rangka mendorong daya beli dan daya saing masyarakat. Namun harus masuk ke dalam arah kebijakan umum anggaran daerah.

“Peran pemerintah saat ini yang terpenting adalah mendorong pergerakan ekonomi masyarakat. Penguatan daya beli, menjamin kestabilan pangan serta mendorong pergerakan ekonomi kembali berjalan,” tandasnya.

DPRD Bolmut menekankan, seluruh arah kebijakan anggaran harus berorientasi kepada pemulihan ekonomi. Kebijakan tersebut harus diimplementasikan ke dalam program kegiatan OPD.

Ketua Frangky, juga menghimbau kepada masyarakat Bolmut dalam menjalankan aktivitas diluar rumah tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Dolvin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *