Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESBOLMONG RAYABOLMUTLEGISLATORSULUT

DPRD Bolmut Kunjungan Kerja ke PLTU Sulut-1 Binjeita

×

DPRD Bolmut Kunjungan Kerja ke PLTU Sulut-1 Binjeita

Sebarkan artikel ini
PLTU Sulut-1
Anggota DPRD Bolmut lakukan Kunjungan ke PLTU Sulut-1

BOLMUT, mediasulutgo.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melakukan kunjungan kerja ke PLTU Sulut-1 di Desa Binjeita, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolmut, pada Jum’at (1/3/2024)

Kunjungan gabungan Komisi I dan II DPRD Bolmut diikuti oleh Ketua Komisi I Reksosiswoyo Binolombangan, Ketua Komisi II Lepi Nani, Wakil Ketua Komisi I Djuldin Bolota, Sekretaris Komisi I Budi Setiawan Kohongia, dan Mardan Umar.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Turut hadir Pengawas Naker UPTD Balai Pengawasan Tenaga Kerja Provinsi Sulut Zakir Usup, Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Bolmut Abdul Muis Suratinoyo dan jajaran PT Waltes Energi Nusantara.

PLTU Sulut-1
Rapat bersama DPRD Bolmut dengan Pihak PLTU Sulut-1

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Komisi I DPRD Bolmut Budi Setiawan Kohongia menyampaikan bahwa kunjungan tersebut berkaitan dengan kecelakaan kerja dua orang karyawan PT. Waltes Energi di pembangunan PLTU Sulut 1, terjadi pada 22 Februari 2024.

“Kunjungan ini berkaitan dengan manajemen keselamatan serta penanganan pada korban kecelakaan kerja di PLTU Bolmut”, ujarnya.

Sementara, pihak PLTU melalui Koordinator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. IKPT yang juga berasosiasi bersama PT. Weltes Energi Nusantara, Mayon Adi Baskoro, membenarkan adanya kecelakaan kerja yang dialami kedua pekerja Hendi dan Siswanto tersebut.

Pihaknya juga mengaku terus melakukan pendampingan kepada kedua korban kecelakaan kerja, serta menjamin pemenuhan hak dan proses asuransi kepada kedua korban.

Dalam agenda tersebut, DPRD Bolmut juga menyampaikan beberapa poin terkait manajemen K3 di PLTU Bolmut.

Mengingat, sejak adanya proyek pembangunan PLTU, tercatat sudah beberapa kasus kecelakaan yang menimpa pekerja di wilayah PLTU tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *