BOLMONG, mediasulutgo.com — Banjir bandang yang melanda Desa Batu Merah kecamatan Santombolang kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara beberapa Minggu yang lalu, menyisakan trauma bagi anak anak bahkan orang dewasa. Sehingga dibutuhkan trauma healing atau pemulihan trauma pasca terjadinya banjir bandang.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong saat mengunjungi Desa Batu Merah, Senin (4/10/2021) juga menggandeng Forum anak Daerah Bolmong dan P2TP2A ( Psycolog dan peksos ) untuk melakukan Trauma Healing bagi anak-anak dan perempuan yang terdampak banjir dilokasi itu.
Kepada awak media, Kepala DP3A Bolmong Farida Mooduto mengatakan, trauma healing dilakukan dengan beberapa metode, seperti melalui play therapy. Dengan metode itu, anak-anak diajak untuk mengatasi traumanya melalui media permainan.
“Dengan mengajak mereka bermain bisa membantu mengalihkan fokus anak dari situasi tidak kondusif menjadi menerima situasi yang sedang ia hadapi saat ini. Untuk metode lainnya, bisa dilakukan lewat tari, dan bernyanyi bersama. Dengan tari, anak-anak dapat mengekspresikan emosi yang ada di dalam dirinya,”ungkap Farida
Ia menambahkan, trauma healing menjadi salah satu kebutuhan vital bagi para korban bencana banjir. Dengan trauma healing korban diharapkan bisa benar-benar sembuh dari traumanya dan bisa menjalani kembali kehidupannya sebagaimana sebelum mengalami bencana.
“Semoga anak anak kita kembali semangat dan ibu kembali melaksanakan aktivitas tanpa ada lagi rasa ketakutan.”ujarnya
Dalam kesempatan itu Farida juga mengucapkan terima kasih kepada para sangadi yang sudah mendampingi tim dalam menjalankan tugas.
Pantauan mediasulutgo.com, DP3A Bolmong juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa alat tulis menulis,susu, air mineral dan aneka biskuit, beras, sabun dan telur serta pakaian anak anak layak pakai.(ronniy)