Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Dorong Lama Sekolah, Nelson Optimis warga Belajar Kesetraaan Terus Meningkat

×

Dorong Lama Sekolah, Nelson Optimis warga Belajar Kesetraaan Terus Meningkat

Sebarkan artikel ini
Dorong Lama Sekolah, Nelson Optimis warga Belajar Kesetraaan Terus Meningkat

Limboto,Mediasulutgo.com Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menargetkan sekolah nonformal seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di daerah setempat bisa memiliki 20 ribu warga belajar di tahun 2024.

Mantan Rektor UNG dan UMGo ini mengatakan, berdasarkan hitungannya, warga Kabupaten Gorontalo yang masih perlu mendapat pendidikan di sekolah nonformal ada kurang lebih 200 ribu orang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sementara, sampai saat ini, total warga belajar di SKB dan PKBM se-Kabupaten Gorontalo baru 6000 orang. Terlepas dari itu, Ia mengaku bangga melihat jumlah tersebut karena mengalami kenaikan drastis sejak 2016 silam yang hanya berjumlah 600-an.
“Ke depan ini (jumlah warga belajar) harus jadi perhatian kita, mohon untuk didorong terus,” pinta Nelson di acara peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) tahun 2023 sekaligus penutupan perkemahan Saka Widya Budaya Bakti, di Halaman SPNF SKB Limboto, Jumat (8/09/2023).

“Jangan hanya enam ribu orang, karena hitungan saya masih ada kurang lebih 200 ribu yang bisa ikut. Sebelum saya mengakhiri jabatan bupati, kalau dapat 10 persen yang ikut, jadi targetnya 20 ribu warga belajar kita,” tambahnya.

Bupati bergelar profesor itu juga meminta masyarakat agar mengubah persepsi terhadap sekolah nonformal. Ia menekankan bahwa sekolah ini setara alias sama saja dengan sekolah formal yang ada.

Tak sampai di situ, Ia mengingatkan bahwa ijazah paket A, B, maupun C yang didapat warga usai menempuh pendidikan nonformal, manfaatnya tidak kalah dengan ijazah pada umumnya.

“Hasilnya sama, ada yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, jadi kepala desa, anggota dewan, dan lain-lain. Selain itu, ada yang bisa membuka lapangan kerja, karena sebelumnya telah mendapat life skill. Untuk itu, bagi warga belajar, harus punya percaya diri,” pungkas Nelson.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *