Gorontalo|Mediasulutgo.com- Tak terasa perjuangan Masyarakat untuk menggunakan rumah peninggalan Almarhum Anis Bobihu dan Istri Almarhumas Aisa Naki menjadi gedung panti asuhan dan pondok Qur’an Desa Payunga Kecamatan Batudaa terwujud. Hal ini ditandai dengan perayaan doa dan syukuran pembukaan Yayasan Panti Asuhan Tombowata dan disertai dengan penyerahan gedung tersebut kepada ahli waris Agus Bobihu putra Almarhum Bapak Anis Bobihu dan Almarhumah Aisa Naki, Jumat (14/2/2025).
Penyerahan kepemilikan gedung tersebut diserahkan langsung perwakilan keluarga Dr.Anis Naki dan disaksikan oleh keluarga Bobihu dan Naki serta lembaga agama,lembaga adat.dan lembaga masyarakat serta perwakilan pemerintah kecamatan Batudaa dan desa Payunga
Ketua yayasan Panti Asuhan Tombowata, Hi.Muh Ibrahim Saleh ( Abi), Menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua pihak hadirnya gedung Panti asuhan Tombowata ini.
“Semoga beroleh berkah dan amal kita semua mendapatkan ridho Allah SWT terlebih khusus menjadi pahala Jariyah Bagi Almarhum Bapak Anis Bobihu dan Almarhumah Aisa Naki,” ucap Hi.Muh. Ibrahim Saleh.
Pendiri Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ( LKSA) Gorontalo itu menyampaikan, apresiasi dan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat
“Panti asuhan Tombowata adalah badan usaha bernaung pada yayasan Istana Yatim Istiqomah. jadi, Yayasan Panti Asuhan Tombowata sudah berbadan hukum dibawah naungan Istana Yatim Istiqomah,” terangnya.
Ia menambahkan, didalam yayasan itu ada badan pendiri, badan pembina ,badan usaha dan badan pengawas.Nah, salah satu badan usaha dari yayasan Istana Yatim Istiqomah adalah panti asuhan Tombowata.
Hi.Muh.Ibrahim Saleh,mengatakan, kedepan yang perlu didorong adalah pembuatan SK Kepada ketua dan sekertaris panti agar legalitas jelas dalam membuat laporan sebagai tanda daftar ke dinas sosial Kabupaten Gorontalo, setelah itu diteruskan untuk mendapatkan izin operasional dari dinas sosial Provinsi Gorontalo.
“Alhamndulillah, panti asuhan Tombowata yang diberikan amanah kepada istana yatim Istiqomah. Lebih kurang tiga bulan berjuang untuk mendapat dukungan dari tokoh adat, tokoh agama, masyarakat, pemerintah kecamatan dan desa untuk menggunakan gedung atau rumah ini secara Sah menjadi Yayasan Panti Asuhan Tombowata.
Sementara itu Lukman Niode selaku tokoh masyarakat dan juga sebagai donatur, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak,sehingga gedung atau rumah ini menjadi panti asuhan yang dapat digunakan untuk menampung anak – anak yatim dan piatu.
“Alhamdulillah,saat ini jumlah anak – anak panti terus bertambah yang bisa ditampung. dalam sebulan saja sudah lebih 40 orang penghuninya. Semoga ini menjadi amal ibadah kita semua,” ucap Lukman Niode.
Dibagian lain, Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Titi Nur mengatakan, Pemerintah daerah terus mendukung upaya masyarakat atau lembaga – lembaga LKSA di daerah ini dalam menampung para anak anak yatim piatu.
Titi nur mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo lebih mudah dan lebih mendapat ruang memberikan program bantuan kepada para anak – anak yatim jika sebuah yayasan sudah terdaftar dan berbadan hukum
“Kalau sudah berbadan hukum insya Allah, akan memudahkan pemerintah akan berbagai bantuan,”tandasnya.
