DMI Gorontalo Bakal Gelar Workshop Pembangunan Masjid Raya
LIMBOTO, mediasulutgo.com— Ketua Dewan Masjid Indonesia ( DMI) Provinsi Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo menyamapikan rencana pelaksanaan workshop soal pembangunan Masjid Raya.
“Yang akan kita bahas pada workshop nanti, pertama konsep masjid ini bagaimana? Konsep masjid ini pertama untuk kita Sholat, kedua mungkin menjadi Islamic Center, ketiga juga mungkin menjadi wisata religi, ini yang akan kita konsepkan dalam workshop itu,” ungkap Nelson, ditemui usai menemui
Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo Hamka Hendra Noer, selasa (14/6/2022).
Kata Nelson, Jadi kita tidak mau mendirikan masjid sekedar mendirikan saja. Tapi ada konsep dari berbagai sisi. Termasuk Workshop juga bakal membahas model masjid yang akan dibangun nanti. Apakah akan ada unsur kekhasan Gorontalo atau lainnya.
“Kita juga akan membahas soal kepanitiaan, agar supaya Masjid Raya ini tidak hanya dibangun pemerintah. Tetapi dibangun oleh semua unsur. Sehingga semua unsur merasa memiliki, dengan demikian itu (masjid) bisa segera diwujudkan,” tegas Nelson.
Lebih lanjut Nelson mengatakan,
Nama Masjid akan dibahas juga. Serta bagaimana membahas anggaran pembangunan, ada anggaran pemerintah dan juga anggaran dari pemerintah maupun masyarakat. Hingga tempat, sebab ada tiga daerah yang menawarkan sebagai lokasi pembangunan Masjid Raya Gorontalo.
“Ini yang akan kita ramu, sehingga keputusannya, semua harus merasa memiliki. Sehingga demikian kekuatan semangat itu benar-benar bersatu, Insya Allah pembangunan Masjid itu dua tiga tahun selesai,” jelasnya.
Peserta workshop sendiri akan melibatkan pula organisasi islam di Gorontalo, akademisi. Dewan Masjid, dan juga unsur pemerintah, hingga tokoh masyarakat dan tokoh adat. Rencananya agenda ini bakal digelar di akhir Juni atau awal Juli mendatang.
” Kami dari DMI mendorong agar tanggal 5 Desember 2022 bertepatan dengan momentum ulang tahun Provinsi Gorontalo, pembangunan masjid raya ini mulai dilaksanakan,” ungkap Nelson.
Menanggapi hal itu Penjagub Hamka Hendra Noer mengucapkan terima kasih kepada pengurus DMI Provinsi Gorontalo yang mendukung dan akan melaksanakan workshop pembangunan masjid raya. Menurutnya, untuk terwujudnya masjid raya Gorontalo membutuhkan partisipasi seluruh masyarakat.
“Pemprov Gorontalo mengupayakan pembangunannya bisa dimulai tahun ini. Tentunya butuh peran serta seluruh pihak, masyarakat, dan pemerintah kabupaten/kota. Masjid ini selain menjadi pusat kegiatan ibadah, nantinya juga sebagai pusat peradaban umat Islam, apalagi Gorontalo dikenal sebagai Serambi Madinah yang memiliki filosofi Adat Bersendikan Sara dan Sara Bersendikan Kitabullah,” tandas Hamka.