LIMBOTO, mediasulutgo.com — Guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing yang kompeten dibidangnya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mendirikan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) pertama dan satu-satunya di Provinsi Gorontalo.
Pembangunan Madrasah ini berlokasi di Desa Balahu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo (Kabgor). Untuk izin oprasional Madrasah itu sendiri, diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, Sarifudin Baderung, kepada Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gorontalo Sabara K. Ngou.
Menurutnya, generasi yang berkualitas dapat diciptakan apabila ditunjang dengan pendidikan dan teknologi yang mumpuni, tanpa mengabaikan kualitas iman dan taqwa. Kata dia, Madrasah ini merupakan model sekolah masa depan yang dapat merubah mainset orang tentang sekolah Madrasah.
“Ini adalah konsep pendidikan masa depan Indonesia yang relevan dengan tuntutan zaman yang harus dimulai dari Gorontalo” ungkap Nelson usai menghadiri kegiatan izin oprasional Madrasah Aliyah Kejuruan kemarin, jum’at (28/08/2020).
Nelson mengungkapkan, sekolah yang menerapkan konsep keagamaan seperti ini merupakan hal baru di Indonesia, dan perlu lebih dikembangkan lagi. Olehnya, Bupati Gorontalo itu berambisi untuk terus mengembangkan sekolah Madrasah tersebut agar dapat menjadi percontohan di daerah lain.
Selain itu kata Nelson, untuk permulaan, Madrasah Kejurusan ini membuka tiga bidang keahlian, yakni Pertani, Peternakan dan Perikanan. Ia menargetkan untuk kedepannya, pihaknya akan membuka beberapa bidang lainnya, seperti Agribisnis, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP), serta beberapa jurusan lainnya yang tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
“Kita membuka beberapa jurusan, yakni Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Tidak menutup kemungkinan akan ada lagi jurusan-jurusan lain” kata Nelson
Sementra itu, Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, Syarifudin Baderung, mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Nelson Pomalingo. Kata dia, model Madrasah seperti ini dapat dijadikan contoh bagi lembaga pendidikan agama daerah lain yang tentunya dapat berjalan selaras dengan zaman.
“Apa yang dilakukan oleh Pak Nelson ini sangat kami apresiasi. Madrasah kejurusan seperti ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain yang juga menerapkan konsep pendidikan agama” pungkasnya. (Iyal)