BOALEMO, Mediasulutgo.com — Hangat diperbincangkan terkait Beasiswa Daerah dikalangan mahasiswa dan aktivis Boalemo, Akhirnya, Pihak DIKPORA Kabupaten Boalemo angkat bicara terkait progres pencairan beasiswa tersebut dan menepis dugaan-dugaan tidak menyenangkan yang selama ini beredar dipublik.
Ditemui di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boalemo, Senin (12/04/2021), Kepala Dinas, Hasan Makuta menerangkan, Beasiswa Daerah Tahun Anggaran 2021 dengan anggaran 1,3 Milyar yang setelah di refocusing 8% untuk Covid 19 dan Realokasi 22% untuk Pemulihan Ekonomo Nasional menjadi Rp.728.000.000 dengan jumlah penerima mencapai 433 mahasiswa asli Boalemo yang melaksanakan studi dari berbagai macam perguruan tinggi, tidak hanya perguruan tinggi dalam negeri, melainkan, perguruan tinggi luar Negeri.
Beasiswa tersebut mengakomodir seluruh mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Boalemo yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan melaui berkas sebagai persyaratan.
“Yang kita hadapi saat ini, ada kurang lebih 30 mahasiswa dengan IPK dibawah 2,75 yang merupakan standar daripada persyaratan menuntut untuk diakomidir, sementara kita tetap harus mengacu diaturan yang ada” Ujar Hasan.
Hasan juga menjelaskan, Beasiswa Daerah yang saat ini sementara dalam tahap proses pencairan itu meliputi beasiswa Awal Studi, Beasiswa Akhir Studi, Beasiswa untuk mahasiwa Diploma tiga (D3), dan juga beasiswa rakyat miskin dengan disertai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang berasal dari Pemerintah Desa setempat
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dikpora, Mohammad Nasir menegaskan, pihak Dikpora tidak pernah menutup-nutupi informasi terkait beasiswa daerah, pasalnya, mahasiswa penerima beasiswa tersebut merupakan masyarakat asli Boalemo yang berjumlah 433 orang
“Tidak mungkin dengan jumlah yang cukup banyak ini kami menutup-nutupi informasinya” Tegas Nasir.
“Kita juga berpegang teguh pada amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi, tidak mungkin kita menghianati ini” Tambahnya.
Nasir juga membantah adanya indikasi terkait mahasiswa yang memiliki kedekatan emosional dengan pemerintah otomatis diloloskan sebagai penerima beasiswa
“Kita sampai dengan hari ini masih tetap menjalankan tahapannya sesuai aturan, dan kita punya administrasi yang lengkap” Ucap Nasir.
Terakhir, Nasir membeberkan, progres pencairan beasiswa sudah masuk pada proses penagihan di BKAD untuk tahap satu dengan jumlah penerima 347 orang, dan tidak lama lagi akan segera dicairkan ke rekening masing-masing mahasiswa penerima beasiswa tersebut
“Kita tidak mengacu pada waktu pembayaran SPP mahasiswa yang saat ini sudah mulai berjalan, karena ini Beasiswa Tahun anggaran 2021, bukan Tahun ajaran 2021” Tutup Nasir. (Kif)
