Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINES

Dikes Gorut Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Program Jiwa Tentang ASSIST

×

Dikes Gorut Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Program Jiwa Tentang ASSIST

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menggelar pelatihan terkait Peningkatan Kapasitas Petugas Program Jiwa Tentang Alcohol, Smoking, and Substance Abuse Involvement Screening Test (ASSIST) Tingkat Kabupaten Gorut.

Acara tersebut menghadirkan pemateri, diantaranya, Kepala BNN Gorut, Dinkes Provinsi, serta Kabid Pelayanan RS.toto, dan dihadiri seluruh Kepala Puskesmas dan Petugas pemegang Program Jiwa se-Kabupaten Gorut, yang digelar di Cafe Resto D’Qta Aja Kota Gorontalo, Senin (14/09/2020).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Gorut, Youke LH Lumataw, saat diwawancarai mengatakan, tujuan diselenggarakan acara ini diharapkan nantinya petugas dapat meningkatkan pengetahuannya terhadap program jiwa.

“Diharapakan kapasitas dari pada petugas itu lebih diingkatkan lagi. Sehingga tadi kami buat supaya petugas dimasing-masing Puskesmas, agar mereka bisa lebih belajar lagi ilmu pengetahuanya tentang kesehatan jiwa,” ungkapnya.

Ia mengatakan program kesehatan jiwa yang berbasis pada masyarakat ini, berawal dari masih tingginya stigma negatif yang ditujukan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari masyarakat.

“Apalagi ditengah pandemi ini, jadi ada beberapa orang yang mungkin karena masalah faktor ekonomi, masalah tidak ada pekerjaan, kurang perhatian dari keluarga, sehingga penderita ODGJ ini meningkat. Dan untuk di tahun 2019 kemarin ada kurang lebih 20 orang yang sudah direhabilitasi, sementara di tahun 2020 ada sebanyak 10 orang yang nantinya akan direhabilitasi,” ujar Youke

Lebih lanjut kata dia, layanan kesehatan primer terutama di puskesmas sebagai ujung tombak di masyarakat. Untuk itu, kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan harus mampu menunjang demi kualitas pelayanan kesehatan terutama layanan kesehatan jiwa.

“Kami juga meminta kepada puskesmas untuk berperan dalam penyediaan layanan kesehatan jiwa. Karena disisi lain peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan di puskesmas sangat dibutuhkan. Sehingga kami Dinkes Gorut akan bekerjasama dengan Dinas Sosial, Pemerintah Kecamatan, dan Desa, agar supaya ada pasien ODGJ akan lebih cepat kita ketahui, sehingga mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tandasnya.(Srm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *