POHUWATO, mediasulutgo.com – Sejumlah masyarakat di Desa Bunto, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, ikut mengawal BPD untuk mengantarkan hasil pleno pemberhentian sementara kepala desanya yang diduga terlibat korupsi Bantuan Sosial Tunai (BST).
Kasmat Toliango, salah satu warga Desa Bunto yang mengawal pleno BPD tersebut, menjelaskan masyarakat Bunto akan tetap komitmen dalam mengawal dan memperjuangkan hak-hak rakyat yang hilang entah kemana
“Jadi kita masyarakat bukan tidak percaya dengan eksistensi atau kemampuan BPD, tapi kita lebih kepada manjaga-jaga saja hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, makanya kita kawal BPD,” ujar Kasmat kepada mediasulutgo, Jum’at (15/12)
Tidak hanya itu, Kasmat juga mengatakan, jika BPD akan mengantarkan hasil pleno tersebut kepada dinas terkait, dirinya dan masyarakat akan selalu ada waktu, serta akan tetap mengawal demi kemaslahatan rakyat.
“Kalau misalkan BPD hari Senin akan mengantarkan hasil pleno, kita tetap akan kawal dan saya akan pastikan masyarakat banyak yang akan mengawal kemanapun dan di manapun,” katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada salah satu Anggota BPD Desa Bunto, Masni Hakim, yang juga sebagai Bidang Pemberdayaan dan Pembangunan Desa, mengatakan bahwa pihaknya sudah selesai melakukan pleno pemberhentian Kades tersebut.
“Kami sudah melakukan pleno, sudah ada hasilnya dan itu sudah kami antar di Kantor Camat, diterima langsung oleh Pak Camat serta sudah dibuatkan surat pengantar ke dinas terkait,” tuturnya. (Y)