POHUWATO, mediasulutgo.com – Desa Persatuan Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato terpilih secara random (acak) sebagai salah satu tempat untuk mengukur perkembangan olahraga atau Sport Development Index (SDI) di Indonesia.
Dikutip dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), SDI merupakan sebuah metode untuk mengetahui keberhasilan pembangunan keolahragaan di Indonesia yang meliputi dimensi SDM olahraga, literasi fisik, ruang terbuka, partisipasi, kebugaran jasmani, kesehatan, kesejahteraan psikis, perkembangan personal, performa, dan pertumbuhan ekonomi.
“Seluruh dimensi tersebut memenuhi esensi tiga pilar olahraga yang mencakup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi,” tulis Kemenpora.
Sementara itu, dari pantauan mediasulutgo, pengambilan sampel SDI di Desa Persatuan tersebut sudah dimulai hari ini dan berlangsung di SMPN 2 Popayato Barat.
Pembukaan ini turut dihadiri oleh Kabid Olahraga Dispora Pohuwato Imran Biki (Koordinator Tim SDI Pohuwato), Kasi Olahraga Prestasi Dispora Pohuwato Ibrahim Ayuba, Kepala Desa Persatuan Sunarjan T. Wakiden, Kepala Sekolah SMPN 2 Popayato Barat Coleng Tandjoe Mada serta peserta SDI.
Kabid Olahraga Dispora Kabupaten Pohuwato, Imran Biki, mengungkapkan terpilihnya Desa Persatuan sebagai tempat pengambilan sampel SDI di Kabupaten Pohuwato, semoga akan mendapatkan perhatian khusus dari Kemenpora.
“Kegiatan ini berlangsung tiga hari, tapi jika jumlah sampel yang dibutuhkan sudah cukup, maka kegiatan SDI ini bisa jadi hanya satu atau dua hari saja,” ujar Imran, Kamis (19/8).
Adapun jumlah sampel yang dibutuhkan, kata Imran, ada tiga puluh (30) orang yang terdiri dari perwakilan Orang Tua, Pemuda, dan Remaja.
“Sebenarnya ada tiga (3) Kabupaten di Provinsi Gorontalo yang terpilih secara random untuk dijadikan sampel SDI, yaitu Pohuwato, Boalemo dan Bone Bolango. Desa Persatuan, satu-satunya Desa yang mewakili Pohuwato dalam SDI ini,” imbuhnya
Imran menjelaskan, jika pengambilan sampel SDI ini sudah selesai, maka akan kami verifikasi lagi di Kabupaten. Setelah itu dikirim ke Kemenpora.
Selain itu, Kepala Desa Persatuan Sunarjan T. Wakiden menyampaikan terimakasihnya kepada Tim SDI yang sudah berusaha menyukseskan SDI di Desanya.
“Dengan hasil hari ini, semoga dapat nilai yang bagus dari Kemenpora. Kepada para peserta, kalian adalah masyarakat saya, isilah data-data SDI sesuai pengamatan dan keadaan yang ada atau sesuai apa yang kalian rasakan,” kata Sunarjan. (YL)
