JAKARTA, mediasulutgo.com – Aksi protes terhadap dugaan praktik korupsi di Kabupaten Boalemo kembali bergulir di Jakarta. Sedikitnya 100 spanduk terpasang di berbagai titik strategis Ibu Kota, mulai dari jembatan penyeberangan, jalan-jalan besar, hingga gerbang Kejaksaan Agung RI, Jumat (8/8/2025).
Spanduk-spanduk tersebut memuat dua pesan utama. Pertama, “Periksa Bupati Boalemo beserta antek-anteknya, terinformasi telah menerima fee proyek dari salah satu oknum kontraktor.” Kedua, “Panggil dan periksa oknum PPK inisial NDJ sang pengatur proyek di Dinas Kesehatan Boalemo.”
Koordinator Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak), Abd Wahidin Tutuna, mengatakan pemasangan spanduk ini merupakan tindak lanjut dari konsolidasi yang telah dilakukan pihaknya sebelumnya.
“Kami sengaja memasang ini agar satu Indonesia mengetahui bahwa di Boalemo sedang tidak baik-baik saja. Karena Jakarta adalah Ibu Kota, maka kami melakukan aksi ini di sini,” tegas Wahidin.
Ia menegaskan, jika dalam waktu dekat tidak ada tindak lanjut dari aparat penegak hukum, pihaknya akan menggelar aksi lanjutan dengan skala lebih besar.
“Minggu depan, jika belum ada respon, kami akan kembali turun,” ujarnya.
Gerakan ini, lanjut Wahidin, merupakan bentuk desakan agar dugaan praktik korupsi di Boalemo yang diduga melibatkan pejabat daerah, termasuk oknum PPK di Dinas Kesehatan, segera diusut tuntas oleh Kejaksaan Agung. (*)