LIMBOTO|mediasulutgo.com – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar aksi bersih negeri serentak, Kegiatan yang dipusatkan di Pentadio Resort tersebut mengusung tema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”.
Hadir dalam kesempatan itu Staf Ahli Bidang Media Komunikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,Bupati Gorontalo, pj gubernur diwakili asisten 3, Sekda Kabupaten Gorontalo bersama para asisten dan pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Bupati Nelson dalam sambutannya, menyampaikan Pemkab Gorontalo menyambut hangat kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Pusat secara serentak dalam rangka HPSN 2024.
” Terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya kementrian Lingkungan hidup dan kehutanan memilih Kabupaten Gorontalo menjadi tuan rumah dalam aksi bersih negeri,” ucap Nelson.
Ia menyeroti, Bicara sampah menjadi problema bagi semua, karena hal ini Kata Bupati Nelson dapat menggangu pencemaran lingkungan, apalagi sampah plastik pengaruhnya untuk lingkungan jangka panjang.
Karena itu patut kita bergembira dan apresiasi bahwa langkah Pemerintah pusat di tingkat Nasional memiliki kebijakan dan UU sudah dikeluarkan yang harus kita tindaklanjuti di daerah.
” Kabupaten Gorontalo tuan rumah aksi bersih negeri dalam rangka peduli sampah nasional. Kita berharap bukan saja harinya kita peringati tapi bagaimana dilanjutkan untuk pengelolaan sampah yang baik,” imbuh Bupati Nelson.
Bupati Nelson menambahkan, Tadi sudah digambarkan oleh kementerian LHK tahun depan harus 30 persen pengurangan sampah dan 70 persen dikelola bahkan tahun 2050 targetnya tidak ada lagi sampah
“Dengan begitu beberapa program kita lakukan. bagaimana pengurangan terjadi melalui ketersedian Bank Sampah, partisipasi masyarakat, ekonomi sirkulasi yang sekuler dilakukan,’ tambah Nelson.
Apalagi Gorontalo,Kata Nelson dengan adanya sektor pertanian sebagai unggulan maka sampah ini pengelolaannnya ada yang menjadi kompos, pupuk bagi pertanian
“Paling utama dan penting lagi parsipasi rakyat dalam mengurangi sampah ini, partsipasi semua stokeholder,” tandasnya.(*)