GORUT, mediasulutgo.com – Curah hujan yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini, mengakibatkan beberapa pipa transmisi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Pudam) Gorontalo Utara (Gorut) terputus.
Direktur PUDAM Gorontalo Utara, Famli Mayango saat ditemui mengatakan, ada beberapa pipa transmisi yang berdiameter 350 dibeberapa titik sampai saat ini masih dalam perbaikan, sehingga pasokan air kepada konsumen sebagian belum terlayani.
“Karena ada beberapa pipa yang ada di bantaran sungai itu putus diakibatkan arus, sehingga dapat mengganggu pasokan air kepada pihak konsumen. Terutama diwilayah Anggrek, Kwandang, Gentuma Raya dan Atinggola. Tapi kami saat ini masih berada dibeberapa titik untuk melakukan perbaikan,” ujar Famli, Kamis (24/03/2022).
Ia mengatakan, akibat terputusnya pipa tersebut, dirinya bersama tim teknik sampai dengan saat ini masih dalam melakukan upaya perbaikan yang ada dibeberapa titik.
“Tapi sampai dengan saat ini kami masih melakukan upaya perbaikan. Karena disaat musim penghujan yang membuat jaringan pipa transmisi sering terdampak bencana alam seperti tanah longsor, yang mengakibatkan terganggunya pasokan air,” jelasnya.
Lebih jauh dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas terganggunya penyaluran air sampai saat ini belum berjalan normal sesuai harapan masyarakat.
“Karena dalam perbaikan kita kan membutuhkan waktu, apalagi di daerah rawan longsor. Ya, jika terjadi gangguan karena bencana kita harap para pelanggan bersabar. Karena kami di PUDAM semua pegawai selalu siaga. Jika pipa terdampak bencana kita langsung turun melakukan perbaikan agar kembali normal, terkadang sampai malam,” tandasnya.(TR-05)