KAB GORONTALOGORONTALO

Car Free Day Meriahkan Pencanangan HUT ke-352 Kabupaten Gorontalo

×

Car Free Day Meriahkan Pencanangan HUT ke-352 Kabupaten Gorontalo

Sebarkan artikel ini

LIMBOTO, mediasulutgo.com — Suasana Pelataran Menara Keagungan Limboto dipenuhi antusiasme ribuan warga saat Car Free Day digelar sekaligus menandai pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-352 Kabupaten Gorontalo, Sabtu (16/11). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Hari Guru Nasional, serta HUT ke-80 PGRI tingkat Kabupaten Gorontalo.

Acara dibuka dengan jalan sehat dan ditutup dengan zumba massal yang diikuti ASN, pelajar, tenaga kesehatan, guru, hingga masyarakat umum. Sejak pagi, kawasan menara sudah ramai oleh peserta yang tampil kompak mengenakan busana olahraga dan atribut resmi HUT ke-352.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Turut hadir Sekretaris Daerah Sugondo Makmur, Ketua TP-PKK Maryam Sofyan Puhi, Ketua DWP Selviani Toma Makmur, pimpinan OPD, camat, tim kerja bupati, organisasi profesi, hingga komunitas masyarakat.

Pada sesi pencanangan, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi bersama Sekda, Ketua DWP, serta Ketua Panitia Haris Suparto Tome menekan tombol sirene sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan menuju puncak perayaan HUT Kabupaten Gorontalo.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa peringatan HUT Kabupaten Gorontalo bukan sekadar agenda seremonial, tetapi momentum refleksi atas perjalanan panjang daerah dan komitmen memperkuat pembangunan.

“HUT Kabupaten Gorontalo ke-352 adalah milik seluruh masyarakat. Ini momentum kebersamaan dan kebanggaan, sekaligus energi baru untuk mempercepat pembangunan daerah,” ujar Sofyan Puhi. Ia menambahkan bahwa perayaan ini harus menjadi penyemangat dalam menatap masa depan Kabupaten Gorontalo dengan optimisme.

Sementara itu, Ketua Panitia Haris Suparto Tome mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan tahun ini dilaksanakan dalam suasana efisiensi anggaran. Meski demikian, kemeriahan tetap dihadirkan melalui kolaborasi lintas sektor.

“Keterbatasan anggaran justru mendorong kami lebih kreatif. Semua terlaksana berkat kolaborasi, gotong royong, dan dukungan berbagai pihak tanpa membebani keuangan daerah,” jelas Haris.

Ia juga memaparkan bahwa konsep perayaan menggabungkan unsur sejarah dan modernisasi. Lapangan utama menampilkan Rumah Adat sebagai simbol jejak masa lalu, sementara Menara Keagungan merepresentasikan kemajuan daerah dan arah pembangunan masa depan.

Di kesempatan yang sama, panitia memperkenalkan logo resmi HUT ke-352. Angka “352” didesain untuk mencerminkan kesinambungan, kebersamaan, dan orientasi pembangunan berkelanjutan. Pada bagian atas, terpampang Lambang Kabupaten Gorontalo dengan nilai luhur “Adati Hula-hula’a to Sara’a, Sara’a Hula-hula’a to Kuru’ani.”

Logo tersebut memadukan warna hijau sebagai simbol kesuburan alam, merah sebagai representasi semangat dan keberanian, serta biru yang menggambarkan kedamaian, kepercayaan, dan potensi bahari Kabupaten Gorontalo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *