BOALEMO, Mediasulutgo.com — Pj. Bupati Boalemo, Sherman Moridu, menyoroti sejumlah permasalahan kesehatan yang tengah dihadapi oleh Kabupaten Boalemo. Pj. Bupati Sherman Moridu menggarisbawahi beberapa aspek penting, termasuk penurunan angka stunting, angka kematian ibu dan bayi, perbaikan pengelolaan jaminan kesehatan, serta penguatan pelayanan kesehatan. Senin (04/12/2023).
Pj. Bupati Sherman Moridu menyampaikan keprihatinannya terkait penurunan angka stunting di Kabupaten Boalemo. Dalam mengatasi permasalahan ini, ia berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap gizi yang baik, terutama bagi balita dan ibu hamil. Program-program pencegahan dan edukasi akan ditingkatkan guna mengurangi risiko stunting di kalangan anak-anak Boalemo.
Tak hanya itu, Pj. Bupati juga menyoroti tingginya angka kematian ibu dan bayi di wilayah ini. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Upaya preventif, deteksi dini, dan penanganan yang cepat akan menjadi fokus utama guna mengurangi angka kematian tersebut.
Dalam upayanya memperbaiki pengelolaan jaminan kesehatan, Sherman Moridu berjanji untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang sudah ada. Ia menegaskan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kesehatan untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Boalemo.
Pj. Bupati Sherman Moridu juga mengajak seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo untuk bersatu dan saling memberikan dukungan. Menurutnya, tantangan kesehatan yang dihadapi Kabupaten Boalemo tidak dapat diatasi secara individual, melainkan memerlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat. “Kita harus bersatu dalam visi dan misi untuk mewujudkan Kabupaten Boalemo yang lebih baik sesuai dengan harapan bersama,” ujarnya.