LIMBOTO Mediasulutgo.com- Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui dinas Kesehatan melaksanakan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio,Tingkat Kabupaten Gorontalo,selasa (24/7/2024).
Kegiatan berlangsung di Puskesmas Kecamatan Bongomeme itu dirangkian dengan peluncuran program Layanan Pendekatan Keluarga Sehat Terpadu (Lapak Sate) dan Integrasi Layanan Prima (ILP) Tingkat Kecamatan Bongomeme.
Saat meluncurkan sejumlah layanan kesehatan itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Plh. Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah Kepala Dinas lainnya di Kabupaten Gorontalo
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengapresiasi Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Bongomeme yang telah bekerja keras hingga terlaksananya acara. Nelson mengungkapkan betapa pentingnya kesehatan. Karena menurutnya, jika seseorang dalam kondisi yang tidak sehat, maka tidak bisa produktif, dan kinerjanya tidak maksimum.
“Inti Lapak Sate ada dua hal, satu pelayanan itu (kesehatan) berbasis keluarga. Ketika keluarga sehat, desa akan sehat, kecamatan akan sehat dan seterusnya. Kedua terpadu. Kesehatan itu yang melayani tidak hanya Puskesmas saja, tetapi kita semua,” kata Nelson menerangkan.
sementara itu, terkait dengan Integrasi Pelayanan Prima, Nelson berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat benar-benar prima. Di mencontohkan, setiap Puskesmas harus selalu ada petugas, sehingga ketika masyarakat butuh pelayanan kesehatan, dapat segera dilayani dengan cepat. Tenaga medis harus memberikan obat yang sesuai dengan penyakit yang diderita pasiennya.
“Pelayanan Puskes harus prima, karena kalau kita tidak cepat dan tepat, akibatnya akan fatal,” tegas Nelson.
Bupati Gorontalo itu mengingatkan kembali, dengan sudah terlindunginya masyarakat Kabupaten Gorontalo secara universal oleh jaminan kesehatan, maka tidak perlu lagi tenaga medis di Puskesmas mempertanyakan kartu peserta BPJS Kesehatan, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Pasalnya seringkali pelayanan kesehatan mengalami hambatan dan masalah, terkait dimintanya fisik kartu kepesertaan tersebut.
Sementara itu,Kepala dinas Kesehatan,Ismail Akaseh menambahkan, PIN Polio di Kabupaten Gorontalo sendiri akan menyasar kurang lebih 53 ribu anak usia 0- 7 tahun. Targetnya,minimal 90 persen sehingga dalam pemenuhan target itu sepekan dinas kesehatan Kabupaten Gorontalo membuka 600 layanan pos Pin Polio tersebar di seuluh wilayah kecamatan
“Pencanangan PIN Polio tanggal 23 juli 2024,dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia,untuk tingkat Kabupaten Gorontalo dipusatkan di Kecamatan Bongomeme,sangat luar biasa karena beroleh dukungan penuh dari semua OPD,Puskesmas,Pemerintah Kecamatan, pemerintah desa hingga organisasi PKK Kabupaten Gorontalo hingga PKK tingkat Desa dan Kecamatan,”terang Ismail Akaseh.
Terkait peluncuran Integrasi Layanan Prima (ILP), ditempat ini dilakukan beberapa pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti pelayanan dokter spesialis,posyandu dan donor darah. Termasuk pemeriksaan kandungan, dengan mendatangkan dokter spesialis kandungan.
Terkait peluncuran program lapak sate,Ismail Akaseh mengatakan,program ini merupakan proyek perubahan sebagai persayaratan mengikuti PIM II. Inovasi ini berhubungan dengan layanan kesehatan secara teknis terus dilaksanakan tetapi masalah kesehatan itu adalah masalah administrasi yang butuh dukungan OPD terkait