Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINES

Bupati Indra Yasin Apresiasi Kodim 1314 Gorut, Hadirkan TMMD ke -109 di Atinggola

×

Bupati Indra Yasin Apresiasi Kodim 1314 Gorut, Hadirkan TMMD ke -109 di Atinggola

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin
mengapresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), dalam hal ini Kodim 1314/Gorontalo Utara (Gorut) yang telah memilih daerah sebagai lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Hal itu diungkapkan, usai membuka
kegiatan TMMD ke -109 di Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Selasa (22/09/2020).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hadir pada pembukaan itu pejabat tinggi TNI, diantaranya Kepala Seksi Teritorial Korem 133/NW, Dandim 1314/Gorut, Dansatradar 224/Kwandang, Kapolres Gorut, Kajari Gorut, serta pimpinan OPD terkait, Camat Atinggola, dan Kepala Desa se-Kecamatan Atinggola.

Pada kesempatan itu Bupati Indra Yasin mengatakan, dimana Desa Imana dan Desa Ilomata sebagai desa tetangga, sebagai kawasan memiliki potensi hutan dan perkebunan masyarakat itu sendiri.

“Perekonomian masyarakat akan meningkat, karena produksi perkebunan dan juga pertanian didukung dengan adanya sarana jalan memadai,” ungkap Indra Yasin.

Menurut Bupati dua periode itu, hadirnya TMMD, menjadi sebuah sejarah dan kebanggaan tersendiri bagi Korem 133/Nani Wartabone, khususnya Kodim 1314/Gorut yang mulai mendasari pembukaan akses jalan dari kedua Desa tersebut.

“Memang kita ketahui bersama dalam kegiatan TMMD kali ini, target utamanya adalah peningkatan perekonomian masyarakat, lewat pembangunan akses jalan yang penghubung antara Desa Imana dan Desa Ilomata,” ujarnya.

Iapun berharap kedepan kegiatan seperti ini, tentunya membutuhkan kerjasama baik itu pemerintah daerah, TNI maupun Polri. Dengan demikian ini bisa mendorong peningkatan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat itu sendiri.

“Karena terbukanya jalan ini, berarti mempermudah masyarakat dari Ilomata dan sebaliknya. Begitu juga transportasi akan lancar dan masyarakat tidak mengalami kesulitan jika membawa hasil-hasil buminya untuk dipasarkan,” pungkasnya. (Srm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *