GORUT, mediasulutgo.com – Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin, meresmikan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Desa Zuriati, Kecamatan Monano, Rabu (11/02/2021).
Indra Yasin didampigi Dandim 1314 Gorut, Letkol Kav. Embi Triono, Kapolres Gorut, AKBP Dicky Irawan Kesuma, Camat Monano, dan kepala desa.
Pada kesempatan itu, Bupati Indra Yasin mengatakan, kampung tangguh nusantara ini sebagai respon atas kekhawatiran masyarakat ditengah pandemi Covid – 19.
“Kampung tangguh ini antara lain dimaksudkan untuk tangguh dari segala hal, utamanya kita melawan pandemi Covid – 19 disaat sekarang. Sehingga perlu ada sistim pertahanan didesa lewat kampung tangguh ini. Apalagi disaat pandemi Covid – 19 telah terjadi krisis kesehatan dan berpengaruh pada krisis ekonomi,” kata Indra Yasin.
Iapun nengatakan, semua desa nantinya akan dibangun pos penjagaan, untuk fokus pada persoalan ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan, untuk penanggulangan wabah Covid -19.
“Harus ada pos penjagaan disetiap desa, dan diketuai oleh kepala desa dan dibantu oleh babinsa dan bhabinkamtibmas untuk melihat ketaatan masyarakat pada protokol kesehatan. Harus diingatkan betapa pentingnya masalah kesehatan dalam diri masing – masing,” ujarnya.
Selain itu kata Indra Yasin, kampung tangguh ini selain fokus pada kesehatan, juga ekonominya harus tangguh. Masyarakat harus berdaya, dan tangguh secara mandiri dari sisi kesehatan dan ekonomi atas dampak Covid – 19.
“Dengan adanya kampung tangguh ini, khususnya di Desa Zuriati ini bisa menjadikan kondisi yang kondusif, ditengah pandemi Covid – 19. Karena disisi lain juga kampung tangguh ini adalah sebagai tempat memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tetap
semangat ketika ditengah pandemi Covid – 19,” terangnya.
Iapun berharap dengan kampung tangguh di Desa Zuriati bisa menjadi percontohan untuk desa – desa yang ada di 11 kecamatan. Iapun berharap kepada masyarakat harus tetap waspada dalam mengatasi penyebaran virus Covid – 19.
“Sehingga keberadaan kampung tangguh ini tetap diperlukan agar kolaborasi masyarakat bisa terjalin secara solid melawan Covid – 19. Utamanya bisa saling mengingatkan untuk selalu menerapkan standarisasi prokes,” tandasnya.(Srm)