JAKARTA, newsline.id – Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Dana Roter, Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat implementasi program TPKAD secara berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Rakornas TPKAD 2025 diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri. Acara tersebut dihadiri para kepala daerah dari berbagai wilayah, termasuk Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, serta jajaran pimpinan daerah dari seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan itu, OJK meluncurkan Roadmap TPKAD 2025 yang menjadi panduan strategis untuk mempercepat peningkatan akses keuangan di daerah. Selain itu, diberikan pula penghargaan TPKAD Reward 2025 kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil mengimplementasikan program percepatan akses keuangan secara efektif dan berkontribusi terhadap peningkatan literasi serta inklusi keuangan masyarakat.
Mengusung tema “Memperkuat Ketahanan Ekonomi Nasional melalui Peningkatan Akses Keuangan Daerah”, Rakornas ini bertujuan memperkuat sinergi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Partisipasi aktif Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam mendukung kebijakan nasional terkait inklusi keuangan, serta upaya mempercepat pemulihan dan penguatan ekonomi daerah melalui program strategis TPKAD.
Bupati Sofyan Puhi menyampaikan apresiasi atas peran OJK yang terus mendorong peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan OJK untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Kami mendukung penuh agenda yang digagas OJK. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa memastikan anggaran publik dikelola secara tepat sasaran dan akuntabel,” ujar Sofyan Puhi.
Melalui partisipasi dalam Rakornas ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo berharap dapat memperkuat kebijakan inklusi keuangan di tingkat lokal, membuka akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan keuangan yang berkeadilan.(**)
