LIMBOTO|Mediasulutgo.com– Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengungkapkan bahwa langkah Badan Urusan Logistik (Bulog) yang menyerap langsung produksi gabah para petani selama masa panen akan memberikan kepastian harga beras sehingga menjaga stabilitas harga pangan.
Hal tersebut, kata Sofyan, menjadi penyemangat bagi petani karena memberikan kepastian harga kala masa panen.
“Bulog menjadi penyemangat bagi petani karena memberikan kepastian harga. Ini langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga, sehingga petani tidak lagi khawatir saat panen tiba,” tandas Bupati Sofyan saat mendampingi Gubernur Gorontalo dalam kegiatan panen padi Rabu (19/3), di Penggilingan Padi Lestari, Desa Sukamakmur Utara, Kecamatan Tolangohula.
Pada kesempatan itu juga dilakukansosialisasi penyerapan gabah, beras, dan jagung oleh Bulog.
Bulog sendiri rat-rata mengambil gabah para petani di Tolangohula dengan harga Rp6.500 per kilogram, sementara jagung dengan kadar air 14 persen dibeli Rp5.500 per kilogram
Namun, Bupati Sofyan juga menekankan perlunya penambahan mitra penggilingan Bulog agar petani tidak terbebani biaya transportasi.
“Jarak jangkauan area persawahan cukup luas, jadi diharapkan Bulog bisa menambah mitra gilingan untuk memudahkan petani dalam menjual hasil panen,” harapnya.
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo akan melakukan pengukuran kadar air jagung langsung di lokasi panen, sehingga petani tidak perlu repot membawa hasil panennya ke tempat lain.
“Semoga ini menjadi berkah Ramadan dan semakin menyemangati petani. Kita ingin petani bangga dengan profesinya, karena mereka adalah pilar utama ketahanan pangan daerah,” tandasnya.
